DULU lawan Safee Sali ketar-ketir, kini bek Timnas Indonesia biasa menjinakkan penyerang Timnas Australia hingga Arab Saudi. Medio 2010, Timnas Indonesia dan Malaysia bertemu di final Piala AFF.
Timnas Indonesia dijagokan memenangkan pertandingan karena saat bertemu di fase grup, skuad asuhan Alfred Riedl menang 5-1. Namun, fakta di lapangan tidak seperti itu.
(Safee Sali pernah jadi monster bagi pertahanan Timnas Indonesia)
Di leg I final Piala AFF 2010 yang dilangsungkan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Timnas Indonesia di luar dugaan kalah 0-3 dari Malaysia. Gol-gol skuad Harimau Malaya -julukan Timnas Maalaysia- dicetak Safee Sali pada menit 61 dan 72, serta Mohamad Ashaari (68’).
Kalah 0-3 di kandang lawan membuat Timnas Indonesia mesti menang dengan selisih empat gol saat gantian menjamu Malaysia di kandang sendiri pada leg II final Piala AFF 2010. Timnas Indonesia berpeluang mencetak gol di 10 menit awal setelah mendapatkan hadiah penalti.
Namun, sepakan penalti Firman Utina dapat ditangkap kiper Timnas Malaysia, Khairul Fahmi Che Mat. Alih-alih mencetak gol, Timnas Indonesia justru kebobolan di menit 54. Lagi-lagi Safee Sali yang membobol gawang Timnas Indonesia kawalan Markus Horison.
Singkat kata, Timnas Indonesia menang 2-1 lewat gol-gol yang dicetak Muhammad Nasuha pada menit 71 dan Muhammad Ridwan (87’). Meski menang 2-1, Timnas Indonesia tetap gagal juara Piala AFF 2010 karena kalah agregat 2-4 dari Malaysia.
Berselang 14 tahun, lawan Timnas Indonesia bukan lagi Malaysia. Rival langsung Timnas Indonesia adalah tim-tim langganan Piala Dunia seperti Australia dan Arab Saudi. Sekadar diketahui, Timnas Indonesia tergabung di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China.
(Aksi bek Timnas Indonesia Jay Idzes saat melawan Australia. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
Dari lima negara di atas, empat di antaranya sudah dihadapi Timnas Indonesia. Dari empat negara yang dihadapi Timnas Indonesia, cuma China yang mengirim sang penyerang membobol gawang skuad Garuda.
Saat laga Bahrain vs Timnas Indonesia berakhir 2-2, dua gol tuan rumah dicetak pemain tengah mereka yakni Mohamed Marhoon. Sementara itu, para penyerang Australia dan Arab Saudi gagal membobol gawang Timnas Indonesia kawalan Maarten Paes.
Selanjutnya pada 15 dan 19 November 2024, Timnas Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi. Sanggupkah Timnas Indonesia meraih minimal empat angka dari dua laga di atas?
(Ramdani Bur)