Timnas Indonesia vs Bahrain Minta Dipindah karena BFA Takut Diteror, Arya Sinulingga: Sebenarnya Suporter Baik
JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI) Arya Sinulingga memastikan penggemar Timnas Indonesia sebenarnya baik-baik. Hal itu diungkapkan untuk meredakan rasa takut dari PSSI-nya Bahrain (Bahrain FA).
BFA mengeluh dan akan melaporkan teror yang diduga dari suporter Timnas Indonesia ke AFC dan FIFA. Mereka juga memohon laga timnya melawan Timnas Indonesia pada matchday delapan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar di tempat netral, pada 25 Maret 2025.
Arya menilai sikap netizen di media sosial tidak bisa disamakan dengan dunia nyata. Sebab, ia menilai Indonesia adalah bangsa yang ramah kepada siapa saja.
"Soal di sosmed, ya, namanya kadang netizen Indonesia itu ramai saja, tapi sebenarnya mereka ramah dan baik. Kehidupan di Indonesia sangat ramah bangsa kita," kata Arya dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).
Pria berkacamata itu mengatakan, Indonesia sebagai negara yang ramah dan aman bukan sekadar omongannya saja. Kesuksesan perhelatan Piala Dunia U-17 2023 dan berbagai ajang internasional menjadi buktinya.
"Kami sudah membuktikan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik. Keamanan dan kenyaman semua," ucap Arya.
"Berbagai event internasional aman dan nyaman, tidak perlu dikhawatirkan," tambah staf khusus Menteri BUMN itu.
Suporter Timnas Indonesia bermanuver di media sosial setelah laga kontra Timnas Bahrain berakhir 2-2 di Bahrain National Stadium, Kamis 10 Oktober 2024 malam WIB. Sebenarnya, tim asuhan Shin Tae-yong itu selangkah lagi meraih kemenangan dalam laga tersebut.
Akan tetapi, Bahrain mencetak gol balasan pada menit ke-90+9. Suporter menduga tuan rumah bermain mata dengan wasit Ahmed Al Kaf.
Sebab, wasit memberikan tambahan waktu enam menit, tetapi tidak kunjung meniup peluit panjang sampai laga memasuki menit 90+9. Alhasil, Bahrain sukses mencetak gol penyama kedudukan.
(Wikanto Arungbudoyo)
