Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Keputusan Aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Dikalahkan Timnas China 1-2, Nomor 1 Banjir Kritik!

Djanti Virantika , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |10:33 WIB
3 Keputusan Aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Dikalahkan Timnas China 1-2, Nomor 1 Banjir Kritik!
Shin Tae-yong bersama Asnawi Mangkualam. (Foto: PSSI)
A
A
A

3 keputusan aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia dikalahkan Timnas China 1-2 akan diulas Okezone. Salah satunya yang jadi faktor paling krusial adalah memainkan Asnawi Mangkualam sebagai starter.

Diketahui, pil pahit harus ditelan Timnas Indonesia saat melawan China dalam laga keempat Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga yang digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada Selasa 15 Oktober 2024 malam WIB itu diketahui harus berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan skuad Garuda.

Akibat kekalahan itu, posisi Timnas Indonesia jadi belum berubah di klasemen Grup C. Kini, pasukan Shin Tae-yong masih menempati posisi kelima di klasemen dengan 3 poin.

Usai laga, sosok pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ramai disorot. Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan itu dinilai menerapkan sejumlah keputusan aneh yang berujung kekalahan bagi Timnas Indonesia. Apa saja?

Berikut 3 keputusan aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia dikalahkan Timnas China 1-2:

3. Cadangkan Thom Haye

Thom Haye

Salah satu keputusan aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia dikalahkan Timnas China 1-2 adalah cadangkan Thom Haye. Padahal, gelandang naturalisasi ini selalu bekerja apik dan mampu memberi kontribusi besar dalam permainan Timnas Indonesia.

Terbukti, kala Thom Haye dimainkan pada babak kedua untuk menggantikan Mees Hilgers, dia langsung memberi dampak besar ke permainan Timnas Indonesia. Bahkan, Thom Haye bisa mencetak gol jelang akhir laga babak pertama. Gol berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Mengingat kontribusi besar sang pemain, Thom Haye seharusnya dimainkan Shin Tae-yong sejak awal laga. Dengan begitu, permainan skuad Garuda bisa saja menjadi semakin hidup.

2. Tak Turunkan Rizky Ridho sebagai Starter

Rizky Ridho

Keputusan aneh lainnya dari Shin Tae-yong pada laga Timnas Indonesia vs China adalah tak menurunkan Rizky Ridho sebagai starter. Sang bek Persija Jakarta ini baru diturunkan pada babak kedua.

Tepatnya pada menit ke-46, Rizky Ridho dimainkan untuk menggantikan Shayne Pattynama. Mengingat permainan apik selalu ditunjukkan Rizky Ridho dalam menjaga lini pertahanan skuad Garuda, dia seharusnya dimainkan sejak awal laga.

Usai dikawal Rizky Ridho, lini belakang Timnas Indonesia pun menjadi lebih kukuh. Tak ada gol tambahan yang bisa dicetak Timnas China.

1. Mainkan Asnawi Mangkualam sebagai Starter

Asnawi Mangkualam

Terakhir, keputusan aneh Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia dikalahkan Timnas China 1-2 adalah memainkan Asnawi Mangkualam sebagai starter. Asnawi sendiri turut ditunjuk menjadi kapten Timnas Indonesia.

Setelah hanya duduk di bangku cadangan pada tiga laga awal Grup C, Asnawi memang akhirnya dimainkan Shin Tae-yong sebagai starter saat tandang ke markas China. Sayangnya, Asnawi Mangkualam gagal membayar kepercayaan Shin Tae-yong dengan baik.

Sepanjang 90 menit pertandingan, Asnawi sering kali kehilangan bola. Pemain Port FC ini juga sering terlihat bermain egois seperti memaksakan melewati satu sampai dua pemain. Padahal, di saat bersamaan, ada beberapa rekannya yang berdiri bebas.

Tak sampai di situ, Asnawi juga tidak tampil baik dari segi bertahan. Ia membuat jarak yang sangat jauh dengan bek tengan sebelah kanan milik Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Akibatnya, Mees Hilgers kerap minim dukungan saat Timnas Indonesia terkena serangan balik cepat dari China.

Tak heran, Asnawi Mangkualam pun langsung banjir kritik usai laga Timnas Indonesia vs China. Namanya bahkan sampai menjadi trending topic.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement