SLEMAN – PSS Sleman mengawali Liga 1 2024-2025 dengan hasil yang cukup buruk. Hal ini membuat manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh demi meningkatkan performa tim.
Harus diakui kalau PSS Sleman mengawali Liga 1 musim ini dengan tidak memuaskan. Dari tujuh laga yang telah dimainkan, mereka hanya meraih sekali menang, dua kali seri dan empat kali kalah. Hasil ini membuat Super Elja berada di zona degradasi tepatnya peringkat 17 dengan koleksi dua poin.
Menanggapi raihan minor tersebut, Presiden Direktur PSS, Gusti Randa, menyampaikan permohonan maafnya kepada para fans. Ia mengungkapkansemua hasil ini tidak sesuai target yang telah diberikan. Karena itu, manajemen segera mengevaluasi kinerja tim secara cepat dan menyeluruh.
“Sebelumnya kami mohon maaf kepada seluruh PSS Fans. Kami juga kecewa dengan hasil yang didapatkan dari tujuh laga yang sudah dilakukan,” ujar Gusti, dilansir dari situs resmi PSS Sleman, Senin (30/9/2024).
“Target yang kami berikan kepada tim ternyata belum tercapai. Untuk itu akan ada evaluasi, dan langkah-langkah strategis agar PSS Sleman dapat meningkatkan prestasi,” imbuh eks Exco PSSI tersebut.
Gusti menegaskan evaluasi akan dilakukan di semua aspek, baik teknis maupun non-teknis. Manajemen bahkan turut melibatkan psikolog guna membangun mental para pemain PSS Sleman.
“Kebetulan kompetisi istirahat karena ada jadwal Timnas FIFA Matchday, jadi kami punya waktu cukup untuk melakukan pembenahan. Apa masalahnya sehingga prestasi sulit dicapai? Apa masalahnya pemain sulit buat gol dan tampil kurang bertenaga? Kami juga sudah melibatkan psikolog guna membangun mental pemain,” tambah Gusti.
Lebih lanjut, Gusti menjelaskan sebenarnya PSS Sleman bermain cukup baik menghadapi lawan kuat, seperti Borneo FC, Bali United, dan Arema FC. Tapi, mereka malah lemah dan tak berdaya menghadapi tim promosi seperti Semen Padang dan Malut United FC.
“Ini pasti ada yang salah. Setidaknya mental bertanding para pemain harus dibenahi. Ini sangat penting untuk menghadapi laga berikutnya,” jelas Gusti.
Untuk diketahui, manajemen Super Elja akan evaluasi dilakukan secara komprehensif, melibatkan semua unsur terkait, dan semua aspek. Dari hasil evaluasi akan disusun langkah-langkah strategis, guna meningkatkan performa PSS Sleman menghadapi 27 pertandingan berikutnya.
(Wikanto Arungbudoyo)