Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudah Standar FIFA, Rumput Stadion Kanjuruhan Samai Kualitas Eropa

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2024 |13:19 WIB
Sudah Standar FIFA, Rumput Stadion Kanjuruhan Samai Kualitas Eropa
Kondisi rumput Stadion Kanjuruhan diklaim setara Eropa. (Foto: Avirista Midaada/MPI)
A
A
A

MALANG - Stadion Kanjuruhan sampai saat ini masih dalam tahap renovasi, namun ada satu bagian, yakni rumput lapangan yang terlihat sudah rampung. Bahkan menurut Project Managers Renovasi Stadion Kanjuruhan, Vino Teguh Pramudya, rumput lapangannya kini bak di Eropa lantaran memenuhi standar internasional FIFA.

Vino Teguh Pramudya menjelaskan, dari sisi lapangan memang ada perombakan total darı sebelumnya. Kini kata dia, aliran bola disebut lebih halus, dengan daya pantul bola yang berbeda dari sebelumnya, termasuk darı daya serap air, sehingga dipastikan hujan deras tak membuat air menggenang.

"Kita perbaiki mulai dari pantul bola sampai daya penyerapan air, sehingga lapangan rumput Stadion Kanjuruhan yang kami bangun ini sudah memenuhi sertifikasi dari FIFA," kata Vino Teguh Pramudya, dikutip Jumat (27/9/2024).

Pihaknya juga telah melakukan pemotongan pola rumput, sehingga memunculkan efek adanya garis-garis ala rumput stadion di Liga Eropa. Hal ini juga untuk memenuhi standarisasi internasional FIFA darı segi ketebalan rumput.

Kondisi Stadion Kanjuruhan yang masih dalam tahap renovasi (Avirisa Midaada/MPI)

"Biasanya kalau di TV itu ada garis-garis di lapangan rumput itu akan kami lakukan di sini. Kalau dilihat dari foto udara itu sebenarnya sudah mulai terlihat," sambung Vino Teguh.

Bahkan kata Vino, pengetesan sudah dilakukan darı tiga tahap dan ia mengklaim seluruh pengetesan itu sesuai standarisasi internasional. Kini pihaknya terus menggenjot percepatan renovasi di sisi tenggara tepatnya di pintu 13, dan sektor tribun barat.

"Jadi kami lakukan percepatan, tujuannya agar renovasi ini berjalan lebih cepat, sehingga produk yang kami hasilkan bisa dinikmati oleh semua pihak," imbuh Vino Teguh.

Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, tengah dalam proses renovasi pasca tragedi kemanusiaan yang menewaskan 135 orang dan membuat 609 orang lebih luka. Proses renovasi stadion sendiri bakal menelan biaya Rp 330 miliar yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kondisi Stadion Kanjuruhan yang masih dalam tahap renovasi (Avirisa Midaada/MPI)

Renovasi Stadion Kanjuruhan ini menjadi bagian dari renovasi beberapa stadion di Indonesia agar lebih sesuai standar FIFA. Stadion-stadion ini di antaranya Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Segiri Samarinda, Stadion BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, hingga Stadion Surajaya, Lamongan.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement