BERIKUT tiga penyerang ganas Liga 1 Indonesia yang harga pasarannya lebih mahal ketimbang Rafael Struick. Seluruhnya ternyata pesaing sang pemain di Timnas Indonesia!
Struick baru saja menandatangani kontrak berdurasi satu musim bersama klub Liga Australia, Brisbane Roar. Ia meninggalkan klub asalnya, ADO Den Haag ,yang kurang memberikan menit bermain untuknya.
Secara kualitas liga, Australia berada di bawah Belanda. Namun meski begitu, Struick bukanlah pemain bintang di Brisbane Roar.
Sebab, dalam skuad klub milik Bakrie Group asal Indonesia itu, harga pasarnya terbilang sangat rendah, yakni Rp1,30 miliar saja. Bahkan, harga pasarannya itu masih kalah dengan sejumlah penyerang di Liga 1.
Lalu, siapa saja pemain-pemain itu? Simak ulasan berikut ini.
3 Penyerang Ganas Liga 1 Indonesia yang Harga Pasarannya Lebih Mahal ketimbang Rafael Struick
3. Hokky Caraka
Penyerang muda milik PSS Sleman ini menjadi salah satu yang memiliki harga pasar lebih tinggi dari Struick. Tercatat, salah satu punggawa andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu memiliki harga pasar sebesar Rp3,04 miliar.
Namun meski memiliki harga pasaran yang lebih tinggi hingga dua kali lipat lebih besar, Hokky masih kalah saing dibanding Struick. Di tim nasional, pemain berusia 20 tahun lebih banyak duduk di bangku cadangan dan hanya sesekali dimasukkan pada babak kedua.
2. Dimas Drajad
Pemain lokal lain yang memiliki harga pasar lebih besar dari Rafael Struick adalah striker Persib Bandung ini. Dimas memiliki harga sebesar Rp3,48 miliar.
Namun sama seperti Hokky, ia juga kalah bersaing dengan Struick di level timnas. Meski sempat menjadi rekan duet di lini depan Skuad Garuda, namun posisi Dimas perlahan tersisihkan dan semakin jarang dimainkan.