3 Pemain yang Bisa Tersingkir jika Pascal Struijk Resmi Bela Timnas Indonesia, Nomor 1 Jordi Amat
BERIKUT tiga pemain yang bisa tersingkir jika Pascal Struijk resmi bela Timnas Indonesia. Salah satunya adalah Jordi Amat!
Struijk dikabarkan menjadi incaran untuk dinaturalisasi menjadi WNI. Pemain Leeds United itu diketahui berposisi sebagai bek tengah.
Selain itu, Struijk juga bisa diturunkan sebagai bek kiri dan gelandang bertahan. Melihat posisinya, sejumlah pemain akan tergusur dari skuad Timnas Indonesia.
Lalu, siapa saja tiga pemain tersebut? Simak ulasan berikut ini.
3 Pemain yang Bisa Tersingkir jika Pascal Struijk Resmi Bela Timnas Indonesia
3. Elkan Baggott
Nasib pemain Blackpool FC ini tengah tidak jelas lantaran perselisihan dengan Shin Tae-yong. Baggott diprediksi tidak akan dipanggil hingga kedua belah pihak duduk bersama mencari solusi.
Kehadiran Struijk bisa jadi bakal membuat pemain berusia 21 tahun itu semakin tersingkir. Baggott jelas harus segera memperbaiki hubungan dengan Shin dan juga performanya di lapangan.
2. Pratama Arhan
Saat ini, pemain FC Suwon itu sudah harus bersaing dengan sejumlah pemain di posisinya seperti Nathan Tjoe-A-On dan Calvin Verdonk. Jika Struijk jadi dinaturalisasi, saingan Arhan dipastikan bertambah.
Ini akan membuat pemain berusia 22 tahun itu semakin tersingkir. Jika tetap dipanggil, Arhan kemungkinan bakal terus menghuni bangku cadangan.
1. Jordi Amat
Posisi pemain Johor Darul Tazim ini paling rentan digusur oleh Struijk. Betapa tidak, kiprah Amat selama berkostum Timnas Indonesia bisa dibilang tak bagus-bagus amat.
Eks pemain Espanyol itu kerap dianggap sebagai titik lemah di pertahanan Indonesia. Bukan tidak mungkin Amat bakal tergusur jika Struijk resmi membela Skuad Garuda.
Namun, pemain berusia 32 tahun itu sepertinya masih dibutuhkan Timnas Indonesia. Sebab, Jordi punya segudang pengalaman kala merumput di Eropa.
Itulah tiga pemain yang bisa tersingkir jika Pascal Struijk resmi bela Timnas Indonesia. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
