KISAH pilu Zulkifli Syukur, pernah kalah memalukan bersama Timnas Indonesia hingga pilih walkover (WO) di PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan diulas Okezone. Nama Zulkifli Syukur menjadi sorotan karena tim asuhannya di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Sulawesi Tengah, menjadi korban dari keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugiharto.
Wasit Eko Agus Sugiharto mengeluarkan sejumlah keputusan kontroversial saat memimpin pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah di perempatfinal sepakbola PON XXI Aceh-Sumut 2024, Sabtu 14 September 2024 malam WIB. Wasit 49 tahun itu terpantau memberikan tiga kartu merah kepada Sulawesi Tengah, serta menghadiahkan dua penalti kepada Aceh.
(Zulkifli Syukur (kanan) meminta PSSI mencabut lisensi wasit yang memimpin laga Aceh vs Sulteng. (Foto: Instagram/@zulkifli_03_syukur)
Saking kesalnya kepada sejumlah keputusan aneh dari wasit, pemain Sulawesi Tengah, Muhammad Rizki Saputra, sampai melepaskan pukulan ke wajah sang pengadil. Sang wasit bahkan sampai terkapar dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Laga Aceh vs Sulawesi Tengah berujung 1-1 hingga waktu normal berakhir. Saat laga hendak dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit, pemain maupun ofisial Sulawesi Tengah tak ada yang bergegas ke lapangan.
Ternyata, mereka memilih WO karena kecewa dengan keputusan wasit. Kelar pertandingan, Zulkifli Syukur pun mengamuk kepada wasit. Ia yakin lisensi para wasit yang memimpin pertandingan akan dicabut oleh PSSI.
Sebelum kalah tragis seperti ini, Zulkifli Syukur juga pernah merasakannya sewaktu membela Timnas Indonesia sebagai pemain di Piala AFF 2010. Saat itu di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl, Timnas Indonesia begitu superior sedari fase grup hingga semifinal.
Zulkifli Syukur yang bertugas sebagai fullback kanan, membantu Timnas Indonesia menghajar Malaysia 5-1 hingga Thailand 2-1 di fase grup. Kemudian di semifinal, giliran Filipina yang dikalahkan dengan agregat 2-0.
(Zulkifli Syukur saat memberi arahan kepada para pemain. (Foto: Instagram/@zulkifli_03_syukur)
Ketika bertemu Malaysia di final Piala AFF 2010, Timnas Indonesia diunggulkan menjadi juara. Hasil 5-1 di fase grup menjadi tolok ukurnya. Namun, di luar dugaan dalam leg I final yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia!
Meski menang 2-1 atas Malaysia di leg II final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas Indonesia tetap gagal menjadi juara karena kalah agregat 2-4. Sampai Sekarang, kekalahan dari Malaysia merupakan salah satu hasil buruk yang paling dikenang pencinta sepakbola Tanah Air.
(Ramdani Bur)