BANDUNG – Persib Bandung menggugat Luis Milla hingga akan bersidang lewat CAS (Pengadilan Arbitrate Olahraga). Mereka menuntut eks pelatihnya itu untuk membayar sisa kontrak sebagai penalti.
Gugatan itu dilayangkan Persib ke CAS dengan nomor kasus 2024/A10507. Kabar tersebut memang sempat beredar luas di media sosial.
Director of Sporting PT PBB, Adhitia Putra Herawan menjelaskan, gugatan itu dilakukan lantaran Milla dinilai telah melakukan pelanggaran kontrak pada musim 2023-2024. Sang pelatih diketahui mengundurkan diri secara mendadak usai pekan ketiga Liga 1 2023-2024.
“Dampak dari mundurnya Luis Milla secara mendadak pada musim 2023/2024 lalu, tentunya terdapat konsekuensi yang harus diselesaikan secara hukum,” kata Adhit, dikutip Rabu (11/9/2024).
“Dan di antara kedua belah pihak baik Persib dan Luis Milla pun tidak ada sama sekali mutual agreement,” imbuhnya.
Dengan alasan itu, lanjutnya, Persib melakukan audiensi dan hearing dengan CAS. Lewat agenda tersebut, mereka akan membahas tuntutan hak klub kepada Milla.
“Persib berkewajiban membayarkan sisa kontrak kepada pemain atau ofisial jika melakukan proses terminasi,” terang Adhit.
“Hal yang sama juga berlaku bagi pemain atau pelatih yang mengundurkan diri di tengah-tengah kontrak. Mereka diwajibkan membayarkan sisa nilai kontraknya,” tandasnya.
Milla ditunjuk Persib untuk menggantikan Robert Rene Alberts di pertengahan musim Liga 1 2022-2023. Ia lalu bertahan hingga tiga pertandingan awal musim 2023-2024.
Secara mendadak, eks pelatih Timnas Indonesia itu mengundurkan diri dengan alasan keluarga. Posisinya digantikan Bojan Hodak yang saat ini masih menjadi pelatih Persib Bandung.
(Wikanto Arungbudoyo)