SHIN Tae-yong menyebut Jakarta International Stadium (JIS) layak menjadi kandang Timnas Indonesia. Komentar itu muncul karena dalam pandangan Shin Tae-yong, JIS merupakan stadion yang megah.
Hanya saja, pelatih 53 tahun ini melihat masih ada kekurangan dari JIS. Hal itu tepatnya akses transportasi yang kurang memadai.

(Shin Tae-yong sebut JIS cocok jadi markas Timnas Indonesia. (Foto: Andri Bagus/MPI)
“JIS stadion yang bagus. Namun, masalah transportasi dan lain-lain masih ada,” kata Shin Tae-yong sebelum memimpin sesi latihan Timnas Indonesia, Sabtu 31 Agustus 2024.
“Intinya mungkin itu yang perlu diperbaiki JIS. Hal itu agar agar JIS dapat menjadi stadion yang baik untuk Timnas Indonesia,” lanjut pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Selama Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia, ada beberapa stadion yang menjadi venue skuad Garuda. Sebut saja Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Si Jalak Harupat, Manahan Solo dan Gelora Bung Tomo.
Melihat besarnya animo sepakbola di Indonesia, menggelar pertandingan di stadion yang memiliki kapasitas besar seperti JIS dapat dijadikan opsi. JIS sendiri dapat menampung hingga 82.000 penonton.
Jumlah ini masih lebih banyak ketimbang SUGBK yang dapat memampung 77.000 penonton. Karena itu, menarik menanti kapan JIS dapat dipercaya sebagai kandang Timnas Indonesia.

(JIS dinilai layak menggelar laga Timnas Indonesia. (Foto: Andika Rachmansyah/MPI)
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia sedang bersiap melakoni dua laga awal Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Seusai jadwal, Timnas Indonesia akan tandang ke Arab Saudi pada Jumat, 6 September 2024 pukul 01.00 WIB.
Skuad Garuda pun akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu, 1 September 2024 pukul 11.30 WIB. Selanjutnya atau pada Selasa, 10 September 2024 pukul 19.00 WIB, Timnas Indonesia akan menjamu Australia.
(Ramdani Bur)