Adu Gaji Nathan Tjoe-A-On di Liga 2 Inggris dan Pemain Liga Indonesia, bak Bumi dan Langit!
ADU gaji Nathan Tjoe-A-On di Liga 2 Inggris dan pemain Liga Indonesia akan diulas Okezone. Usut punya usut, gaji Nathan Tjoe A-On yang kini merumput bersama klub Liga 2 Inggris, Swansea City, kalah jauh dari sejumlah pemain bintang di Liga 1 2024-2025.
Mengutip dari laman Capology gaji Nathan Tjoe A-On per tahun adalah 121.384 euro atau setara Rp2,09 miliar. Angka itu disinyalir kalah dari sejumlah pemain top di Liga Indonesia.
(Nathan Tjoe A-On menerima Rp2 miliar per tahun dari Swansea City. (Foto; Instagram/@nathantjoeaon)
Ketika mendatangkan Radja Nainggolan, Bhayangkara FC dikabarkan mengeluarkan Rp5 miliar hanya untuk memainkan gelandang asal Belgia itu dalam 10 pertandingan Liga 1 2023-2024. Gaji mentereng juga diterima gelandang Persib Bandung, Marc Klok.
Marc Klok, kabarnya menerima Rp6,1 miliar per tahun dari manajemen Persib Bandung. Gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly, kabarnya juga mendapatkan 6,8 miliar per tahun.
Sebelum Liga 1 2024-2025 dimulai, beredar informasi ada pemain berlabel tim nasional yang meminta dibayar Rp8 miliar per tahun. Kondisi ini tentunya memberatkan klub-klub lokal yang ingin mendatangkan pemain berlabel tim nasional.
Alhasil, langkah lain diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). PSSI dan PT LIB Sepakat mengizinkan klub-klub mengontrak delapan pemain asing.
Selain demi meningkatkan level kompetisi, disinyalir juga sebagai cara agar klub dapat mendatangkan pemain berkualitas dengan harga miring. Sekadar diketahui, banyak pemain asing di Liga Indonesia yang gajinya di bawah pemain lokal.
(Marc Klok, salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Liga 1 2024-2025. (Foto: Persib Bandung)
Kesimpulannya, apakah gaji besar yang diterima pemain-pemain Indonesia di negeri sendiri yang membuat mereka enggan berkarier di luar negeri? Saat ini, hanya sedikit jebolan Liga 1 yang berani berkarier di luar negeri.
Beberapa di antaranya Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (Oxford United) dan Pratama Aran (Suwon FC). Pemain yang sempat lama berkarier di Benua Biru justru memutuskan pulang ke Indonesia, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
(Ramdani Bur)
