Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Alasan Menarik di Balik Keputusan Jay Idzes Ubah Posisi Bermain dari Gelandang ke Bek Tengah

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 25 Juli 2024 |04:00 WIB
Ada Alasan Menarik di Balik Keputusan Jay Idzes Ubah Posisi Bermain dari Gelandang ke Bek Tengah
Pemain Venezia FC, Jay Idzes. (Foto: Instagram/veneziafc)
A
A
A

VENEZIA – Tak banyak yang tahu, pemain Venezia FC, Jay Idzes sebelum bermain sebagai bek tengah dulunya adalah seorang gelandang. Namun, ada alasan menarik yang membuat penggawa Timnas Indonesia mencoba mengganti posisi bermain dari gelandang ke bek tengah saat masih membela Go Ahead Eagles.

Idzes merapat ke Go Ahead Eagles dari FC Eindhoven pada Juli 2020 lalu. Pemain berusia 24 tahun itu didatangkan karena kepiawaiannya menjadi gelandang jangkar.

Namun di Go Ahead Eagles, Idzes harus mengubah posisi aslinya ke bek tengah. Pemain berpostur jangkung ini bercerita bahwa pihak klub cukup ragu dirinya bisa tembus skuad utama. Karenanya, mereka sudah punya Luuk Brouwers dan Philippe Romens di pos gelandang bertahan.

“Saya mendapat pesan bahwa manajemen klub meragukan apakah saya juga bisa menjadi pemain utama di Eredivisie sebagai gelandang,” kata Idzes, dilansir dari Voetbalzone, Kamis (25/7/2024).

Jay Idzes

“Kami memiliki Luuk Brouwers dan Philippe Rommens, jadi saya menyadari bahwa saya tidak akan bisa bermain banyak dalam posisi alami saya,” sambungnya.

Idzes pun tak patah arah untuk mencari cara agar bisa menembus skuad inti. Dia berkonsultasi dengan Kees van Wonderen yang merupakan pelatih Go Ahead Eagles kala itu.

Dari hasil konsultasinya itu, Idzes pun disarankan untuk belajar menjadi bek tengah. Pasalnya, pesaing dia kala itu hanya Gerrit Nauber. Dan berkat kerja kerasnya, pemain Timnas Indonesia itu justru tampil ciamik sebagai bek.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement