Dibidik FA Jadi Pelatih Timnas Inggris, Ange Postecoglou Pilih Fokus ke Tottenham Hotspur
FA membidik Ange Postecoglou sebagai pelatih Timnas Inggris berikutnya setelah Gareth Southgate mundur. Namun, pria asal Australia itu memilih fokus dengan Tottenham Hotspur jelang Liga Inggris 2024-2025.
Southgate secara mengejutkan memutuskan mundur dari Timnas Inggris selepas kalah dari Timnas Spanyol di final Euro 2024. Beberapa nama muncul sebagai penggantinya, seperti Graham Potter, Eddie Howe, Frank Lampard, sampai yang terbaru Postecoglou.
Kabarnya, FA tertarik dengan Postecoglou karena punya gaya permainan yang ciamik. Hal itu telah dibuktikan di musim debutnya bersama Tottenham dengan berhasil finis di posisi lima klasemen Liga Inggris 2023-2024.
Postecoglou pun disodorkan pertanyaan mengenai rumor tersebut saat sesi tanya jawab di sela-sela masa pramusim. Eks pelatih Timnas Australia itu cukup terkejut dan menjawab dengan apa adanya.
“Kawan, saya sedang berada di tengah-tengah pramusim. Saya pelatih Tottenham dan tidak punya hal lain (dalam pikiran saya) selain berusaha membawa kesuksesan bagi klub sepakbola ini,” kata Postecoglou, dinukil dari Metro, Selasa (23/7/2024).
“Tidak ada gunanya saya memikirkan hal lain. Fokus saya sepenuhnya bersama Tottenham. Saya tadi tidur siang kawan. Saya tidak tahu apa yang terjadi (dengan rumor tersebut),” sambung pria berpaspor Australia itu.
Namun, wartawan tidak menyerah. Postecoglou terus mendapat pertanyaan yang sama dalam sesi tanya jawab lain. Jawaban yang mirip-mirip pun meluncur dari mulut pria berdarah Yunani tersebut.
“Lima tahun yang lalu saya berada di Jepang. Sekarang saya berada di Liga Premier. Siapa yang tahu di mana saya akan berada dalam lima tahun. Saya bisa saja kembali ke Jepang,” terang Postecoglou.
“Mudah-mudahan saya bisa berada di pantai di suatu tempat. Tapi itu bukanlah sesuatu yang masuk ke dalam kepalaku,” sambungnya seraya berseloroh.
“Saya pelatih Tottenham dan saya bertekad untuk membawa kesuksesan bagi klub ini. Tidak ada hal lain yang ada dalam kepalaku kecuali itu,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
