JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong sempat meminta agar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak lagi dijadikan tempat konser demi menjaga kondisi rumput. Namun, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mencoba meluruskan pernyataan pelatih asla Korea Selatan tersebut.
Menurut Erick Thohir, Shin Tae-yong sejatinya bermaksud agar SUGBK harus lebih diperhatikan pengunaannya sehingga tidak merusak rumput, terutama ketika jelang Timnas Indonesia bertanding.
Ya, Shin Tae-yong sempat mengkritik kualitas rumput SUGBK. Kritikan itu dikeluarkan seusai Timnas Indonesia bungkam Filipina 2-0 di matchday terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 11 Juni lalu.
Rumput dirasa tidak indah karena sebelumnya sempat dijadikan tempat konser boygrup Korea, NCT Dream pada 18 Mei 2024. Karena itu, Shin Tae-yong mengkritik pengelola GBK dengan berharap stadion tersebut tidak lagi dijadikan tempat konser.
Namun Erick meluruskan maksud ucapan juru taktik asal Korea Selatan itu. Kata dia, tidak masalah jika stadion diadakan agenda selain sepak bola. Tapi dengan catatan, waktu serta penggunaannya harus diperhatikan ekstra sehingga tidak merusak kualitas rumput.
“Enggak (bukan maksud tidak ada konser),” kata Erick kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia pada Jumat (21/6/2024).