JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengisyaratkan aturan larangan suporter tandang atau away masih berlaku untuk Liga 1 2024-2025. Ia menjelaskan, sepakbola Indonesia tetap harus intsropeksi diri mengingat masih dalam pantauan FIFA terkait dengan masalah suporter.
Sebelumnya, PSSI sudah mengeluarkan regulasi tentang larangan suporter tandang untuk dua musim setelah Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022. Regulasi ini nampaknya masih akan digunakan untuk musim 2024-2025.
Sebab, Erick merujuk pada surat dari FIFA yang masih memantau transformasi sepakbola Indonesia setelah tragedi kelam tersebut. Pengecekan fasilitas serta kelayakan pengamanan dalam stadion masih ditinjau badan sepakbola tertinggi dunia itu.
Erick meminta semua pihak yang terlibat dalam sepakbola Indonesia berkaca terlebih dulu. Ia mengisyaratkan regulasi larangan suporter tandang masih akan diberlakukan di Liga 1 2024-2025.
“Kita juga enggak boleh menutup mata, saya rasa beberapa pertandingan di Liga di tahun kemarin pun masih banyak isu-isu yang supporter terlukai. Bahkan ada pimpinan polisi terlukai,” kata Erick kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.
“Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah. Ada perusakan untuk kereta api. Saya belum mendapat surat dari FIFA,” imbuh Menteri BUMN itu.
“Artinya kalau FIFA tiba-tiba melihat ini dikaitkan lagi dengan kerusuhan-kerusuhan dulu bisa saja. FIFA mengambil posisi kita distop lagi. Nah jadi kalau saya lebih baik kita introspeksi diri,” ucap Erick.
“Liga di tahun depan bukan season ini akan menerapkan semua sistem daripada ticketing ini sudah melakukan data yang tepat,” urai pria berusia 54 tahun itu.
“Jadi sudah tidak hanya jual beli tiket biasa. Kalau kemarin tim nasional bisa kita tahu suporter ini, suporter ini, kenapa di liga tidak bisa,” tukas Erick.
Oleh karena itu, Erick meminta para suporter bersabar terlebih dulu. Andai pembenahan sudah selesai, mantan presiden Inter Milan itu memastikan kehadiran suporter tandang akan diperbolehkan.
“Jadi kita tunggu saja seperti apa review dari FIFA, kondisi kepada suporter. Saya pasti mendukung suporter untuk bisa hadir. Tetapi kalau melihat dari kejadian-kejadian yang masih terjadi selama musim kemarin, saya rasa kita juga musim introspeksi diri kita belum baik-baik saja,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)