JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan pihaknya sudah bisa mencicil utang kepada sejumlah pihak. Dari senilai Rp90 miliar, kini federasi menyisakan kewajiban Rp70 miliar.
Sebagaimana diketahui, PSSI terus berupaya menyehatkan sirkulasi keuangannya. Hal itu agar mereka bisa menyelesaikan tanggung utang yang ditinggalkan kepengurusan lama.
Erick mengatakan PSSI saat ini sangat detail dalam pengelolaan keuangan. Hal itu agar pihaknya bisa memperoleh pendapatan yang akan menyehatkan federasi.
"Kami sudah buktikan tadi dengan (menyampaikan) laporan yang telah diaudit. Pendapatan hampir Rp700 miliar, tetapi ada yang namanya porsi terbesar Rp300 miliar dari bantuan pemerintah untuk kejuaraan Piala Dunia U-17," kata Erick dalam Kongres Tahunan PSSI, Senin (10/6/2024).
Menteri BUMN itu mengatakan bisa dikatakan ini adalah sejarah baru dalam pengelolaan karena PSSI mendapatkan keuntungan. Hal itu pun akan terus pihaknya tingkatkan ke depan.
"Dari dana yang sudah dikumpulkan ini ada kelebihan. Kurang lebih Rp49 miliar saya rasa pertama kali ini PSSI punya dana lebih. Sebagian dana kami kembalikan ke Asprov yang awalnya Rp300 juta menjadi Rp500 juta," kata Erick.
Eks Presiden Inter Milan itu mengatakan utang PSSI memang masih menumpuk saat ini. Namun, ia optimistis beberapa tahun ke depan akan segera pihaknya tuntaskan.
"Lalu juga sisa dananya lain juga kami lakukan pembayaran-pembayaran yang kemarin sempat tertunda, yaitu Rp90 miliar, sudah mulai cicil Rp20 miliar. Masih ada Rp70 miliar," kata Erick.
"Mudah-mudahan 2-3 tahun depan kami bisa cicil (agar segera lunas) sehingga nanti PSSI-nya punya dana abadi, punya kesehatan yang baik untuk siapa pun pengurusan yang terdepan," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)