MEDIA Guinea yang konsisten membahas perkembangan dari Timnas Guinea U-23 maupun senior, @Joueurs_GN, geram melihat aksi rasis yang dilancarkan oknum netizen Indonesia. Akun @Joueurs_GN mengatakan, rasis di sepakbola tak boleh terjadi lagi.
Semalam, Timnas Indonesia U-23 dan Guinea U-23 bersua di babak playoff Olimpiade Paris 2024 yang dilangsungkan di Clairefontaine, Prancis. Setelah melalui 90 menit pertandingan, Guinea U-23 menang 1-0 atas Timnas Indonesia U-23.

(Momen Ilaix Moriba bobol gawang Timnas Indonesia U-23)
Gol tunggal Guinea U-23 dicetak Ilaix Moriba via eksekusi penalti di menit 29. Penalti yang didapat Guinea U-23 ini pun mengundang kontroversi.
Sebab, pelanggaran yang dibuat Witan Sulaeman kepada salah satu pemain Timnas Guinea U-23 terjadi di luar kotak penalti. Namun, wasit Francois Letexier justru memberikan hadiah penalti kepada Guinea U-23, yang ironisnya memastikan wakil Afrika itu lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Di saat bersamaan, para pemain Guinea U-23 juga lebih sering terjatuh saat berduel dengan pemain Timnas Indonesia U-23. Kondisi itu membuat oknum pencinta sepakbola Indonesia di media sosial menyerang akun media sosial Federasi Sepakbola Guinea, yakni @feguitfootofficiel.