DIPECAT gara-gara Shin Tae-yong, Philippe Troussier masih sempat menyaksikan laga Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Guinea U-23 di Prancis. Semalam, Timnas Indonesia U-23 bersua Guinea U-23 di playoff Olimpiade Paris 2024 yang dilangsungkan di Clairefontaine, Prancis.
Setelah melalui 90 menit pertandingan, Guinea U-23 menang 1-0 atas Timnas Indonesia U-23. Gol tunggal Guinea U-23 dilesakkan Ilaix Moriba di menit 29 via eksekusi penalti.
Berkat kemenangan ini, Guinea U-23 dipastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sementara itu, Timnas Indonesia U-23 harus menunda mimpi mereka Tampil di Piala Dunianya level U-23 tersebut.
Di balik laga sengit semalam, ada beberapa tokoh penting yang menyaksikan langsung laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23. Selain presiden FIFA Gianni Infantino, ada juga eks pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier.
(Philippe Troussier saksikan laga Indonesia vs Guinea. (Foto: TikTok/@bellynda23)
“Mantan pelatih Vietnam nonton Timnas hari ini,” tulis akun @bellynda23.
Philippe Troussier seperti tak menyimpan dendam meski dua kali terpental dari jabatannya karena kalah dari Timnas Indonesia. Momen pertama ia dipecat karena gagal membawa Qatar lolos ke fase gugur Piala Asia 2004.
Salah satu alasan Qatar gagal lolos ke fase gugur Piala Asia 2004 karena kalah 1-2 dari Timnas Indonesia racikan Ivan Kolev. Momen kedua tersaji pada Maret 2024.
(Philippe Troussier dua kali dipecat gara-gara Indonesia. (Foto: Aldi Chandra/MPI)
Pada 21 dan 26 Maret 2024, Philippe Troussier membawa Vietnam menghadapi Timnas Indonesia racikan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hasilnya, Vietnam kalah 0-1 dan 0-3 dari Timnas Indonesia!
Sebelumnya pada Januari 2024, Vietnam juga kalah 0-1 dari Timnas Indonesia di Piala Asia 2023! Rentetan hasil buruk itu membuat Philippe Troussier dipecat, di saat kontraknya masih tersisa hingga 30 Juni 2026.
Banyak pesan di kolom komentar akun @bellynda23 meminta PSSI untuk menunjuk Philippe Troussier sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 supaya Shin Tae-yong fokus membesut Timnas Indonesia senior. Jadi, bagaimana PSSI?
(Ramdani Bur)