Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Media Vietnam: VAR Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia U-23 Taklukkan Asia

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Rabu, 01 Mei 2024 |05:40 WIB
Media Vietnam: VAR Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia U-23 Taklukkan Asia
Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 (Foto: PSSI)
A
A
A

IDOHA – Kegagalan Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024 yang kalah dengan skor 0-2 dari Uzbekistan mendapat sorotan dari media Vietnam, Soha. Mereka menyebut Marselino Ferdinan dan kolega kehilangan mimpinya menaklukkan Benua Kuning gara-gara VAR.

Indonesia berjuang sekuat tenaga untuk menahan gempuran Uzbekistan sepanjang pertandingan yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) malam WIB itu. Setidaknya ada empat kali tendangan pemain tim asuhan Timur Kapadze itu mengenai tiang gawang yang dijaga Ernando Ari.

Walaupun selalu dalam berada tekanan lawan, Tim Asuhan Shin Tae Yong itu sebenarnya mendapatkan momen kebangkitan pada menit 61 ketika Muhammad Ferarri berhasil mencetak gol pembuka. Namun sayang, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah melihat tayangan VAR karena Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside dalam perebutan umpan silang Pratama Arhan sebelum terjadinya gol.

Tak lama kemudian, tepatnya pada menit 68, Uzbekistan pun sukses mencetak gol pembuka lewat Khusayin Norchaev. Setelah itu, pada menit 86 Pratama Arhan mencetak gol bunuh diri yang melengkapi penderitaan Indonesia setelah dua menit sebelumnya Rizky Ridho diganjar kartu merah langsung oleh wasit akibat dianggap melakukan pelanggaran keras.

Media Vietnam, Soha, pun menyoroti kegagalan Skuad Garuda Muda setelah kalah dari Uzbekistan. Mereka menuliskannya dalam artikel yang berjudul ‘Tercengang gara-gara VAR, Indonesia Kehilangan Mimpinya Menaklukkan Asia’.

“Pada menit ke-62 pertandingan, saat Indonesia U23 menghadapi Uzbekistan U23, terjadi situasi yang menggemparkan suporter Indonesia. Di tribun penonton, puluhan ribu suporter Tanah Air bersorak gembira karena gol yang mereka yakini bisa membawa tim tuan rumah semakin dekat dengan impian Olimpiade mereka, sebuah tonggak sejarah, apalagi ini adalah pertama kalinya mereka mencapai tujuan tersebut pertama kali menghadiri final Piala Asia U23,” tulis Soha.

“Namun kegembiraan itu segera berakhir ketika wasit setelah pengecekan VAR menemukan kesalahan offside dan gol Timnas Indonesia U-23 tidak diakui. Pemain kaos merah Indonesia itu sudah offside dengan jarak hanya sekitar satu kaki. Sangat disayangkan Indonesia U23 berada dalam situasi yang tampaknya sangat “bagus” bagi mereka untuk unggul atas Uzbekistan U23,” lanjutnya.

Pertandingan itu memang diwarnai dengan banyak hal kontroversial yang diputuskan oleh wasit asal China, Shen Yinhao asal China. Selain gol tersebut yang terlihat onside dari sudut yang berbeda, kartu merah yang didapat Rizky Ridho juga sangat bisa diperdebatkan.

Bahkan sebelumnya, sang wasit memutuskan lewat VAR bahwa ndonesia tak mendapatkan hadiah penalti di babak pertama. Padahal, Witan Sulaeman jelas-jelas dilanggar di dalam kotak penalti. Bahkan, tendangan bebas yang sebelumnya sempat diberikan pun dianulir karena momen itu dianggap sebagai pelanggaran bersih oleh sang pengadil.

Dengan kemenangan itu Uzbekistan melangkah ke final Piala Asia U-23 2024 untuk melawan Jepang, yang membungkam Irak di semifinal dengan skor sama, 2-0. Hasil tersebut pun membuat kedua finalis berhasil menyegel tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Sedangkan Indonesia dan Irak akan saling bentrok dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, yang juga menjadi laga penentuan wakil ketiga Benua Kuning yang akan mentas di Paris 2024. Tim yang kalah dalam laga ini akan berjumpa dengan Guinea, yang merupakan tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, untuk memperebutkan tiket terakhir ke pesta olahraga terakbar di dunia itu tahun ini.

Pertandingan antara Indonesia dengan Irak dijadwalkan berlangsung pada Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB di Abdullah bin Khalifa Stadium. Kemudian, sehari setelahnya partai puncak yang mempertemukan Uzbekistan dengan Jepang digelar pada jam yang sama.

(Admiraldy Eka Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement