Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikalahkan Persija Jakarta, Pelatih PSIS Semarang Kecewa Gagal Bawa Timnya Lolos Championship Series Liga 1 2023-2024

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Rabu, 01 Mei 2024 |04:18 WIB
Dikalahkan Persija Jakarta, Pelatih PSIS Semarang Kecewa Gagal Bawa Timnya Lolos Championship Series Liga 1 2023-2024
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius (Foto: Doc PSIS Semarang)
A
A
A

JAKARTA – Gilbert Agius kecewa atas kekalahan PSIS Semarang dari Persija Jakarta di pekan terakhir Liga 1 2023-2024. Sebab hasil tersebut membuat Laskar Mahesa Jenar itu gagal lolos ke Championship Series.

PSIS Semarang harus takluk 1-2 saat bertandang ke markas Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore WIB. Padahal, Laskar Mahesa Jenar mampu mencetak gol keunggulannya lebih dulu lewat sontekan Fredyan Wahyu di menit ke-64.

Namun Persija berhasil merespon dengan sangat baik sehingga comeback lewat gol yang dicetak Marko Simic di menit ke-67 dan tendangan bebas Maciej Gajos di menit 73. Kekalahan ini sekaligus membuat PSIS Semarang gigit jari.

Pasalnya, PSIS Semarang gagal finis empat besar alias menembus babak Championship Series. Dengan hasil kekalahan ini, mereka harus puas mengakhiri babak reguler Liga 1 musim ini dengan finis di posisi enam dengan koleksi 53 poin. Laskar Mahesa Jenar terpaut dua angka dari Madura United yang finis di posisi empat.

Agius, selepas laga, mengaku kecewa karena gagal membawa timnya meraih kemenangan di pertandingan yang krusial seperti ini. Tapi, juru taktik berusia 50 tahun ini memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang sudah berjuang habis-habisan untuk bisa mengantarkan PSIS Semarang finis empat besar.

“Tentu saja saya kecewa, apalagi kami kalah di laga pekan terakhir liga yang begitu menentukan, kami sangat ingin menang, tetapi inilah sepak bola,” tutur Agius dalam konferensi pers usai laga, Selasa (30/4/2024).

“Semua pemain sudah memberikan yang terbaik sepanjang musim, dan kami juga banyak kehilangan pemain kunci sepanjang musim, Intinya kami sudah berjuang keras untuk finis empat besar,” sambung dia.

Agius juga menjelaskan kalau ada keputusan wasit yang dirasa tidak menguntungkan skuadnya di laga tersebut. Namun begitu, juru taktik asal Malta ini cukup bangga dengan pencapaian PSIS Semarang yang mampu finis di atas tim besar seperti Persija.

 

“Sedikti menjelaskan, jadi kenapa tadi PSIS kecolongan karena memang dua gol Persija itu gol bagus, memang ada pengaruh keputusan wasit juga. Terlepas dari itu, tapi PSIS berhasil finis di atas tim-tim besar seperti Persija, Persebaya, dan Persis Solo, saya menilai musim ini bagus untuk saya,” terang Agius.

Adapun winger PSIS Semarang, Septian David Maulana juga meluapkan kekecewaannya karena belum bisa membawa timnya mencapai target empat besar. David menyampaikan permohonanan maafnya kepada seluruh penggemar dan berjanji akan memberikan yang terbaik di musim selanjutnya.

“Pertandingan sangat menarik, peluang besar bagi kami menuju empat besar, tapi sayang sekali inilah sepak bola. Kami minta maaf kepada seluruh fans PSIS, target kita tahun ini belum tercapai, dan kami berharap lebih baik ke depannya,” ujar David.

Adapun empat klub yang berhasil menembus Championship Series adalah Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United. Tim peringkat pertama, Borneo FC akan melawan tim peringkat empat yakni Madura United. Sementara Persib menghadapi Bali United.

(Admiraldy Eka Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement