Tendang Kepala Bruno Moreira, Wahyudi Hamisi Dilarang Main 3 Laga dan Denda Rp25 Juta
EFEK menendang kepala Bruno Moreira, gelandang PSS Sleman Wahyudi Hamisi dilarang main 3 laga dan denda Rp25 juta dari PSSI. Hukuman itu dikeluarkan setelah hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI tanggal 5,6 dan 7 Maret 2024 resmi dirilis.
Wahyudi Hamisi menjadi sorotan di laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di lanjutan Liga 1 2023-2024. Selain menendang kepala Bruno Moreira, eks pemain Borneo FC ini juga mengacungkan jari tengah ke pemain Persebaya Surabaya.
(Momen Wahyudi Hamisi meminta maaf. (Foto: Instagram/@golacomindonesia)
Hukuman larangan main di tiga laga dan denda Rp25 juta untuk Wahyudi Hamisi itu tertuang pada hasil sidang Komdis PSSI tanggal 6 Maret 2024. Wahyudi Hamisi sendiri tidak masuk dalam skuad kala PSS Sleman bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Batakan, Jumat 8 Maret 2024. Pada laga tersebut, tim besutan Risto Vidakovic itu menelan kekalahan tipis 1-2 dari sang lawan.
Kemungkinan, Wahyudi Hamisi masih akan absen membela PSS Sleman pada laga melawan Borneo FC, dan Madura United. Besar harapan, sanksi yang diberikan ini benar-benar membuat pemain itu jera.
Sementara itu, PSS Sleman sendiri juga mendapat hukuman denda Rp50 juta. Hal itu karena terdapat enam pemain Super Elja -julukan PSS Sleman- yang mendapat kartu kuning pada laga kontra Persebaya Surabaya.
Ada juga pemain Persis Solo, yakni Muhamad Riyandi yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI. Pemain Timnas Indonesia itu dijatuhi sanksi karena melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan pada laga kontra PSM Makassar yang langsung membuatnya diganjar kartu merah.
