Nova Arianto Beber Kegiatan Shin Tae-yong di Eropa, Cari Pemain Keturunan?
BEKASI – Nova Arianto mengungkap kegiatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang sedang berada di Eropa. Lalu yang menjadi pertanyaan, apakah sang juru taktik juga sembari mencari pemain keturunan selama berada di Eropa?
Nova, selaku asisten pelatih Timnas Indonesia, menjawab kegiatan Shin ke Eropa adalah untuk memantau kondisi para pemain Timnas Indonesia. Selain itu, ia juga melihat situasi calon pemain Skuad Garuda.
“Pastinya coach Shin melihat kondisi pemain ya,” kata Nova kepada wartawan termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Garudayaksa Academy, Bekasi, dikutip pada Kamis (7/3/2024).
“Seperti kita lihat dari update statusnya coach Shin ketemu sama semua pemain yang ada di luar dan melihat situasi-situasi pemain baru yang mungkin bisa membantu Timnas Indonesia,” terang eks bek Persib Bandung itu.
Sebagaimana diketahui, Shin melakukan perjalanan dinas ke Eropa sejak beberapa hari yang lalu. Selama berada di Benua Biru, diketahui pelatih asal Korea Selatan itu berkunjung ke Belanda, Belgia, dan Italia.
Jika melihat dari unggahan dari akun Instagram pribadinya, kunjungan pertama yakni ke Belanda dengan memantau Ivar Jenner. Setelah itu, ia bertolak ke Belgia menyaksikan Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan. Terakhir, sang pelatih bertemu Jay Idzes.
Kunjungan yang dilakukan Shin ini memang pastinya untuk melihat kondisi anak asuhnya. Mengingat agenda terdekat Timnas Indonesia akan melawan Timnas Vietnam pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan menghadapi Vietnam sebanyak dua kali. Di laga pertama, mereka akan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 21 Maret 2024. Selang lima hari, Skuad Garuda akan bertandang ke markas Vietnam di Stadion My Dinh, pada 26 Maret.
Sejauh ini, Timnas Indonesia baru mampu mengoleksi satu poin dari dua pertandingan yang telah dimainkan di Grup F. Sebelumnya, Asnawi Mangkualam cs kalah dari Timnas Irak dan imbang melawan Timnas Filipina.
(Wikanto Arungbudoyo)
