Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang Sempat Diwarnai Ricuh Suporter Tandang dengan Polisi

Agi Ilman , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |10:57 WIB
Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang Sempat Diwarnai Ricuh Suporter Tandang dengan Polisi
Suporter tandang PSIS Semarang sempat ricuh dengan polisi (Foto: MPI/Agi Ilman)
A
A
A

BANDUNG - Laga Persib Bandung vs PSIS Semarang dalam pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 sempat diwarnai ricuh antara suporter tandang dengan pihak Kepolisian. Hal itu terjadi tepat sebelum kick-off laga di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 27 Februari 2024 malam WIB.

Kericuhan bermula ketika tujuh unit bus yang mengangkut suporter PSIS Semarang tiba di lokasi. Namun dari informasi yang didapat, para petugas kepolisian sempat menghadang dan tidak memperbolehkan masuk sesuai aturan dari PSSI.

Suporter tandang duduk di tribune Stadion si Jalak Harupat pada laga Persib Bandung vs PSIS Semarang (Foto: MPI/Agi Ilman)

Para suporter itu tetap memaksa masuk bahkan mendobrak pintu tribune sehingga sempat ada kericuhan dan ketegangan dengan petugas Kepolisian. Untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya petugas mengalah.

Pihak Panitia Pelaksana Pertandingan (panpel) mengizinkan suporter itu masuk. Namun, keberadaan mereka dikawal ketat polisi.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, kejadian itu terjadi ketika sejumlah suporter PSIS yang dilarang hadir sesuai aturan PSSI berusaha memasuki stadion dengan paksa. Ia menyayangkan tindakan tersebut.

"Jadi begitu pemeriksaan tiket kami mendapatkan ada sekitar 7 bus dari suporter PSIS," ujar Kusworo saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip pada Rabu (28/2/2024).

"Selama pertandingan kami membuat barikade personel pengamanan. Baik ke suporter PSIS maupun ke suporter Persib. ini juga sangat riskan," jelas Kusworo.

Lebih lanjut, ia menuturkan hal itu mesti jadi bahan evaluasi bagi panpel. Sesuai aturan, suporter tamu dilarang datang, tetapi faktanya ratusan tiket terjual.

"Sebaiknya ini menjadi evaluasi panpel. Mengapa yang aturannya tim tamu tidak boleh beli tiket dan tidak boleh datang, mereka bisa membeli tiket sebanyak 500 sampai 600 orang yang membeli tiket," urai Kusworo.

"Bahkan terkoordinir tiba-tiba sudah datang di stadion. Ketika dilarang masuk, mereka sudah membeli tiket. Soalnya mereka menuntut mengganti tiket, uang makan, dan transportasi bis selama perjalanan dari Semarang menuju Bandung," terangnya.

Persib Bandung vs PSIS Semarang

Lebih lanjut, Kusworo menuturkan, para suporter tamu telah kembali usai pertandingan. Pihaknya terus melakukan penjagaan dan pertandingan pun berjalan aman dan kondusif.

"Saat ini para suporter tersebut telah kembali pulang. Selama pertandingan kami jaga. Pas 30 menit sebelum usai, kami arahkan suporter PSIS untuk pulang duluan dan kami kawal. Secara keselamatan aman," pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement