Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Shin Tae-yong Curhat soal Perpanjangan Kontrak sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2024 |17:36 WIB
Shin Tae-yong Curhat soal Perpanjangan Kontrak sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong menegaskan nasibnya tergantung hasil di Piala Asia U-23 2024 (Foto: Reuters/Thaier Al-Sudani)
A
A
A

PELATIH Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, angkat bicara mengenai perpanjangan kontraknya bersama PSSI kepada media Korea Selatan. Ia menjelaskan saat ini sudah jelas masa depannya tergantung pada nasib di Piala Asia U-23 2024.

Masa depan Shin di kursi pelatih kepala Timnas Indonesia menjadi topik yang sangat hangat diperbincangkan. Ahli strategi asal Korea Selatan itu saat ini masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2024.

Shin Tae-yong berdoa di altar (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)

Banyak publik yang masih menginginkan agar PSSI memperpanjang kontrak Shin lantaran telah sukses membawa perubahan pada Timnas Indonesia. Terbukti, ia berhasil membawa Skuad Garuda mencetak sejarah dengan untuk pertama kalinya menembus fase gugur Piala Asia.

Namun sejarah yang telah dibuatnya itu tidak menjadikan garansi kontraknya akan diperpanjang. Sebab, masih ada tugas berat yang diberikan PSSI kepada Shin jika ingin kontraknya diperpanjang. Tugas berat itu adalah membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.

Terkait masa depannya, Shin menyampaikan sudah ada pembicaraan dengan Ketua Umum PSSI Erik Thohir. Juru taktik berusia 53 tahun itu membenarkan membawa Timans Indonesia U-23 tembus delapan besar adalah syarat yang harus dipenuhi jika ingin diperpanjang.

“Saya sempat berbincang dengan Presiden Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengenai perpanjangan kontrak pada bulan Maret,” ujar Shin, dilansir dari Naver, Jumat (23/2/2024).

“Jika kami lolos ke babak 16 besar Piala Asia atau perempat final Piala Asia U-23 Piala, kami akan sepenuhnya memenuhi persyaratan perpanjangan kontrak,” sambung pria asal Yeongdeok itu.

Shin sama sekali tidak masalah dengan syarat yang diberikan tersebut. Ia menyampaikan akan fokus berjuang menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh PSSI.

“Saya mengatakan kepada mereka saya diminta untuk melakukannya, dan sekarang saya pikir itu adalah sesuatu yang harus saya putuskan apakah saya harus melakukannya atau tidak,” tutur Shin.

“Saya pikir asosiasi juga bisa mengatakan banyak dari situasi mereka sendiri. Tapi bagaimanapun, presiden (Ketum PSSI) dan saya secara profesional fokus pada tugas kami,” tandasnya.

Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Tugas Shin tampak semakin berat. Ia tentu ingin diperkuat pemain-pemain terbaik, tetapi ajang Piala Asia U-23 2024 yang bergulir 15 April hingga 3 Mei mendatang, tidak termasuk kalender FIFA.

Klub tidak punya kewajiban melepas pemain. Padahal, di ajang tersebut, Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam grup berat yakni Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement