Pemain Timnas Korea Selatan Tak Setuju Shin Tae-yong Jadi Pelatih Skuad Taeguk Warriors
SEJUMLAH pemain Timnas Korea Selatan diklaim tak setuju jika bakal ditangani pelatih lokal seperti Shin Tae-yong atau Hong Myung-bo. Klaim itu diungkapkan media asal Korea Selatan, The JoongAng Plus.
Para pemain skuad Taeguk Warriors –julukan Timnas Korea Selatan– berharap kembali ditangani pelatih asing. Sebab, pelatih asing dinilai lebih open minded plus lebih kaya akan taktik.
(Jurgen Klinsmann dipecat KFA. (Foto: REUTERS)
Sekadar diketahui, posisi pelatih Timnas Korea Selatan tengah lowong setelah pada Jumat, 16 Februari 2024, Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) memutuskan memecat sang pelatih, Jurgen Klinsmann. Dipecatnya Jurgen Klinsmann tak lepas dari kegagalannya mengantarkan Korea Selatan juara Piala Asia 2023.
Setelah memecat Jurgen Klinsmann, KFA mengadakan rapat. Hasilnya, mereka sepakat menunjuk pelatih asing sebagai juru taktik Timnas Korea Selatan selanjutnya.
Menurut media Korea Selatan News1, ada empat pelatih lokal yang masuk kandidat pelatih Son Heung-min dan kawan-kawan selanjutnya. Mereka ialah Hong Myung-bo (Ulsan Hyundai), Hwan Seong-hong (Timnas Korea Selatan U-23), Choi Yong-soo (tanpa klub) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia).
Nama-nama di atas sama-sama memiliki prestasi. Hong Myung-bo pernah mengantarkan Timnas Korea Selatan U-23 merebut medali perunggu Olimpiade London 2012.
Hwan Seong-hong membawa Timnas Korea Selatan U-23 juara Asian Games 2022. Sementara Shin Tae-yong, selain mengantarkan Seongnam FC juara Liga Champions Asia 2010, ia juga pernah membawa Timnas Korea Selatan juara Piala AFF-nya Asia Timur pada 2017.
(The JoongAng Plus klaim pemain Timnas Korea Selatan tak setuju dilatih juru taktik lokal)
Bagaimana dengan Choi Yong-soo? Prestasinya masih di level lokal, yakni mengantarkan FC Seoul juara Liga 1 Korea Selatan 2012. Ulasan di ataslah yang mendapat perhatian The JoongAng Plus.
Pelatih selanjutnya Hong Myung-bo? Shin Tae-yong? Pemain menginginkan ‘pelatih luar negeri’,” tulis The JoongAng Plus dalam judul artikel yang mereka buat.
(Ramdani Bur)
