Indra Sjafri Akui Terbantu Hadirnya Kompetisi Usia Muda U-17 untuk Cari Bibit Potensial Timnas Indonesia
BOGOR - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, resmi membuka kompetisi usia muda bertajuk Garnier Menjadi Liga TopSkor U-17, Minggu (4/2/2024) di Asiop Training Ground (ATG), Sentul, Bogor. Direktur Teknik PSSI itu mengapresiasi penuh konsistennya kompetisi tersebut hadir dalam pembinaan sepakbola usia muda.
Indra mengaku terbantu kinerjanya dengan kehadiran Liga TopSkor perihal bank data pemain usia muda.
“Ya saya harus sampaikan terima kasih banyak kepada Yuke dan sponsor telah kolaborasi terlaksananya event ini dan juga tidak kalah penting dukungan pemerintah,” kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri menegaskan bahwa Timnas Indonesia butuh pemain-pemain muda berkarakter dan berkualitas. Menurutnya, banyaknya pemain berkualitas nantinya bakal berdampak positif bagi perkembangan Timnas Indonesia.
Hal ini sejalan dari arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di mana ia ingin setiap Timnas Indonesia dari kelompok usia hingga senior mempunyai lapis pemain berkualitas yang lebih banyak lagi.
“Kami butuh generasi baru sepak bola Indonesia, itu siklusnya ada yang dua tahunan ada yang U-17 satu tahunan. Kemarin Ketum PSSI, berikan arahan setiap pemain Timnas usia muda minimal punya 35 pemain posisi 10 dan kiper lima pemain. Jadi, 35 pemain U-17, 35 pemain u-20,” ungkap Indra.
Liga Topskor U-17 diikuti sebanyak 28 tim yang berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Subang hingga Cimahi.
Sebanyak 28 tim tersebut, yakni Palapa Mavericks, Ocean Stars SC, Asiana, Erlangga, Prahara Ciampea, Diklat Isa, Fifa Farmel, Cipta Gemilang FA, ASIOP, Putra Karawang Junior, Cibinong Poetra Academy, Nusantara 2004, Katar SKN 86.
Lalu Cirebon United, Urakan, Tajimalela, DS Soccer, Star Soccer, Putera Betawi SS, Youth Tiger SS, Bintang Junior SS, Kancil Mas, Stoni Indonesia, Naraga Ciater United, Bina Sentra, Akademi Persib, Asia Football School, dan RMD
Sementara Direktur Liga Topskor Yusuf Kurniawan mengatakan ajang itu tahun ini adalah edisi ke-13 sejak dimulai 2011. Ajang itu pun sudah melahirkan pemain-pemain berkualitas yang dipilih oleh para pelatih timnas, baik di level usia muda hingga senior.
Para alumni Liga TopSkor itu masuk dalam skuad Timnas Indonesia untuk kategori usia U-16, U-17, U-20, U-23, hingga senior. Di antaranya, Dony Tri Pamungkas, Bagas Kaffa, Bagus Kahfi, Ronaldo Kwateh, Beckham Putra Nugraha, Gian Zola, Arkhan Kaka, Nabil Asyura, Muhammad Ferarri, Ji Da Bin dan lain-lain.
"Dimulainya Liga Topskor U-17 sekaligus menandakan dimulainya persaingan para calon bintang masa depan yang akan menjadi pemain-pemain yang masuk dalam Timnas Indonesia di berbagai kategori usia dan tentu saja tujuan utamanya adalah menjadi pemain timnas senior, kata Yusuf Kurniawan di Sentul, Minggu (4/1/2024).
