Kisah Klub KAS Eupen yang Jadi Tempat Pelabuhan 2 Pemain Timnas Indonesia Jordi Amat dan Shayne Pattynama
KISAH klub KAS Eupen yang jadi tempat pelabuhan dua pemain Timnas Indonesia Jordi Amat dan Shayne Pattynama layak untuk diulas. Sebab, klub asal Belgia itu terbukti memiliki kaitan cukup erat dengan Indonesia.
Jordi Amat menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di KAS Eupen. Ia pada awalnya didatangkan dengan status pemain pinjaman pada 2019 dari klub Liga Spanyol, Rayo Vallecano.
Penampilan apiknya di musim 2019-2020 membuat KAS Eupen memutuskan untuk mempermanenkannya di musim berikutnya. Hebatnya, pesepakbola yang kini berusia 31 tahun itu ditunjuk menjadi kapten di tim.
Total, ada 86 pertandingan yang wakil kapten Timnas Indonesia itu mainkan selama berada di klub. Jordi juga mencetak dua buah gol dan dua assist selama di sana. Hingga pada akhir musim 2021-2022, ia hengkang dan bergabung dengan klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim.
Lama tak terdengar namanya, KAS Eupen membuat gebrakan dengan kembali merekrut pemain Timnas Indonesia. Kali ini, giliran Shayne Pattynama yang menjadi rekrutan tim berjuluk Panda itu.
Seperti diketahui, kontrak Pattynama dengan klub Norwegia, Viking FK, berakhir pada akhir Desember 2023. Setelah berstatus tanpa klub selama sebulan lebih, bek kiri andalan skuad Garuda itu akhirnya memilih KAS Eupen sebagai pelabuhan karier berikutnya.
"Selamat datang di Keluarga Panda, Shayne. KAS Eupen resmi mendatangkan pemain berusia 25 tahun yang berposisi bek dan gelandang kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama," tulis KAS Eupen.
KAS Eupen sendiri saat ini masih duduk di peringkat ke-12 Liga Belgia 2023-2024 Kedatangan Pattynama diharapkan dapat menjauhkan posisi tim dari zona merah.
Namun yang menariknya lagi, laga debut Pattynama kemungkinan besar akan terjadi di laga menghadapi KV Mechelen. Klub tersebut juga diperkuat pemain Timnas Indonesia lain yakni Sandy Walsh!
Itu tadi kisah klub KAS Eupen yang jadi tempat pelabuhan dua pemain Timnas Indonesia Jordi Amat dan Shayne Pattynama. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)
