Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persebaya Surabaya Ikut Kena Imbas Kericuhan di Laga Gresik United vs Deltras FC, Ada Apa?

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Jum'at, 24 November 2023 |13:52 WIB
Persebaya Surabaya Ikut Kena Imbas Kericuhan di Laga Gresik United vs Deltras FC, Ada Apa?
Persebaya Surabaya kena imbas kericuhan di laga Gresik United vs Deltras FC (Foto: PT LIB)
A
A
A

SURABAYA - Persebaya Surabaya terancam ikut terkena imbas kericuhan di laga Gresik United vs Deltras FC pekan lalu. Bajul Ijo pusing lantaran izin pemakaian Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, dicabut!

Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang notabene merupakan kandang Persebaya masih dipakai untuk penataan ulang usai gelaran Piala Dunia U-17 2023. Klub sudah berkomunikasi dengan PSSI terkait rencana pemakaian Stadion GBT namun belum ada jawaban.

Deltras FC menang 2-1 atas tuan rumah Gresik United pada lanjutan Liga 2 2023-2024 (Foto: Instagram/@deltras.official)

"Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir. Meminta izin untuk pemakaian GBT. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban," kata Ketua Panitia Pelaksana pertandingan (Panpel) Persebaya, Ram Surahman, dilansir laman resmi klub, Jumat (24/11/2023).

Yang jadi masalah, Stadion Gelora Joko Samudro yang menjadi kandang alternatif Persebaya selama ini juga tidak bisa dipakai. Mereka terkena imbas dari kerusuhan usai laga Gresik United kontra Deltras FC akhir pekan lalu.

Pihak pengelola stadion mencabut izin pemakaian venue tersebut pasca kericuhan. Alhasil, kini Persebaya pusing tujuh keliling mencari kandang.

"Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian. Akan tetapi pasca kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," keluh Ram.

Persebaya kebingungan mencari venue untuk laga lanjutan Liga 1 2023-2024 menjamu PSIS Semarang. Laga ini rencananya digelar pada Minggu 26 November 2023.

Klub berkostum hijau itu kini berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk laga tersebut. Ram mengatakan pihaknya terus bersurat dengan operator liga.

Persebaya Surabaya

"Sudah kirim surat ke LIB sejak Selasa (21 November). Kita laporkan perkembangannya seperti apa sekaligus meminta arahan lebih lanjut. Dan sampai saat ini kita masih menunggu jawaban,” tutupnya.

Kericuhan di Gresik itu terjadi usai laga Liga 2 2023-2024 berakhir dengan kemenangan tim tamu. Suporter tuan rumah mencoba meminta pertanggungjawaban manajemen, tetapi malah mendapat respons negatif.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement