Timnas Indonesia Bukan Satu-satunya yang Keluhkan Lapangan Sintetis Filipina, Sosok Pemain Persib Bandung Ini Juga Kecewa
TIMNAS Indonesia bukan satu-satunya yang mengeluhkan lapangan sintetis di markas Timnas Filipina, Stadion Rizal Memorial, Manila. Sosok pemain Persib Bandung Daisuke Sato juga kecewa.
Seperti diketahui, para punggawa Timnas Indonesia mengeluhkan terkait dengan kondisi rumput sintetis di lapangan Rizal Memorial Stadium. Hal itu disampaikan langsung oleh penyerang Rafael Struick satu hari sebelum pertandingan itu digelar.
Pemain ADO Den Haag tersebut mengatakan, kondisi rumput sintetis yang ada sangat buruk dan keras. Kondisi itu jelas tidak memungkinkan untuk menggelar laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Struick juga menambahkan di Belanda ada beberapa lapangan yang menggunakan rumput sintetis. Akan tetapi, kondisi rumputnya jauh lebih baik bila dibandingkan dengan yang di Filipina.
"Sejujurnya, di Belanda juga ada lapangan sintetis. Tapi tanpa bermaksud tidak hormat, lapangan ini benar-benar buruk," kata Rafael.
"Sepertinya karena panas, rumputnya sangat keras. Ini adalah lapangan sulit. Jadi sangat berbeda dari lapangan di Belanda," sambung pemain asal Belanda itu.
Kondisi lapangan sintetis yang kurang baik ini nyatanya menjadi salah satu kendala yang dialami oleh Timnas Indonesia. Hasilnya, anak asuh Shin Tae-yong pun gagal meraih kemenangan perdana di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Struick dan kolega bahkan hampir kalah setelah Filipina mencetak gol lebih dulu melalui Patrick Reichelt (23'). Beruntung pada babak kedua, Saddil Ramdani (70') sukses membuat laga berakhir dengan skor 1-1.
