Gara-Gara Duet Pertahanan Jordi Amat dan Elkan Baggott Lemah, Timnas Indonesia Mudah Kena Counter Attack
GARA-GARA duet pertahanan Jordi Amat dan Elkan Baggott lemah, Timnas Indonesia mudah kena counter attack? Kiprah kedua pemain keturunan itu menjadi sorotan usai dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal meraih poin optimal di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di laga pertama, anak asuh Shin Tae-yong dibantai 1-5 oleh Timnas Irak. Lalu, skuad Garuda ditahan Timnas Filipina 1-1 pada laga kedua.
Dengan dua hasil yang kurang apik tersebut, Timnas Indonesia kini harus terduduk di dasar klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan koleksi satu poin. Ini merupakan hasil yang jelas kurang memuaskan bagi Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan.
Di tengah menurunnya performa Timnas Indonesia, lini pertahanan menjadi aspek yang paling disorot oleh para pengamat sepakbola. Duet Baggott dan Amat dirasa melemah sehingga selalu kesulitan saat dihadapkan dengan skema counter attack dari lawan.
Sebagai contoh di laga melawan Irak, Baggot dan Amat beberapa kali terlambat menutup ruang tembak lawan. Akibat hal ini, gol pertama dan ketiga lawan pun tercipta.
Kemudian pada skema gol kelima, Amat berada jauh di depan Elkan. Hal ini dimanfaatkan Irak dengan melakukan serangan balik cepat melalui Ali Al-Hamadi. Pemain Ipswich itu kalah langkah dan berujung kebobolan.
Hal serupa juga tampak di laga menghadapi Filipina pada Selasa 21 November 2023 malam WIB. Di babak pertama, Baggott dan Amat berkali-kali dibuat kelabakan saat Filipina melancarkan serangan balik cepat dari para pemainnya.
Hasilnya, pada menit ke-23 serangan balik Filipina berhasil menembus pertahanan Indonesia. Patrick Reichelt menjadi aktor yang membobol gawang Ernando Ari.
Beruntung hanya itu serangan balik Filipina yang berhasil dikonversi menjadi gol. Sisanya, penampilan gemilang Ernando Ari dibawah mistar gawang menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.
Indonesia sendiri masih menyisakan empat laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun menilik kondisi tim yang, Shin harus segera menemukan solusi terbaik untuk mengatasi kelemahan demi bisa melaju ke babak selanjutnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
