BANDUNG - Pelatih Arema FC, Fernando Valente memprediksikan timnya bakal kesulitan untuk mengalahkan Persib Bandung saat kedua tim berjumpa di pekan ke-19 Liga 1 2023-2024. Sebab bagi Valente, Persib adalah tim kuat yang berpotensi menjadi juara musim ini, sedangkan Arema nyatanya kini sedang berusaha melepaskan diri zona degradasi.
Ya, Arema FC akan bertamu ke markas Persib, yakni di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), dalam laga lanjutan Liga 1 2023-2024, Rabu 8 November 2023. Jelang laga tersebut, Valente sadar betul Persib Bandung merupakan salah satu tantangan yang paling sulit dihadapi.
Terbukti, tim berjulukan Maung Bandung itu kini berada di posisi dua klasemen sementara.
"Tapi kami sudah siap, kami bekerja keras selama satu pekan ke belakang dan besok adalah kesempatan bagi kami untuk mengukur di mana level permainan kami," ujar Fernando Valente di Stadion GBLA, Selasa (7/11/2023).
Pelatih asal Kroasia ini akui Persib Bandung merupakan tim yang sangat kuat. Bahkan dia merasa lawannya itu bisa menjuarai Liga 1 2023-2024.
"Dan kami juga memberikan kesempatan untuk pemain muda untuk bermain melawan tim yang dihuni pemain berpengalaman. Ini artinya, kami ingin terus berbenah laga demi laga. Kami juga dalam posisi yang sulit, jadi ini pertemuan antara tim yang berjuang menjadi juara dan tim yang sedang berusaha keluar dari zona degradasi," tuturnya.
Valente memastikan tidak mudah bagi Arema FC untuk mengalahkab Persib. Terlebih, timnya saat ini berada di zona degradasi dengan menempati posisi 16 klasemen sementara.
"Tidak mudah menghadapi situasi yang kami hadapi dan ketika kami membangun perencanaan untuk liga, kami harus paham bagaimana setiap lawan. Tapi ketika saya tiba, saya selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan saya rasa kami banyak menunjukan perkembangan. Pada akhirnya kami akan tetap berjuang dan kami menuntut diri lebih baik untuk bertarung hingga akhir," tambah Valente.
"Langkah pertama adalah bagaimana keluar dari zona degradasi. Tapi kami tahu putaran kedua di liga sangat berat dan tentu saya berusaha untuk mencoba lebih baik di putaran kedua nanti," tegasnya.
Terkait Arema FC yang kerap mendapatkan hadiah penalti, Fernando memastikan hal itu bukan bagian dari strategi. Apalagi sampai berlatih untuk mendapatkan hadiah dari titik putih.
"Di sepak bola bukan hanya mencari penalti dan kami harus paham bahwa penalti yang kami dapatkan itu tidak datang dari langit. Pertandingan sebelumnya kami kebobolan dari penalti dan penalti Dewa United itu datang dari langit," sambung Valente.
"Jika anda melihat kami mendapat penalti, artinya kami bisa banyak mendekati gawang lawan dan ini yang kami lakukan. Kami selalu mencoba menyerang dan terus berusaha memasuki kotak penalti lawan. Jika mereka membuat pelanggaran di kotak penalti maka kami punya kesempatan untuk mencetak gol. Tapi hanya Gustavo yang berlatih penalti, sedangkan fokus kami adalah mencetak gol melalui open play. Tapi kami mengikuti aturan," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)