Syarat Shin Tae-yong Dapat Kontrak Panjang dari PSSI Terungkap, Jadi Tangani Timnas Indonesia Lebih Lama!
KETUA Umum PSSI, Erick Thohir, memberi syarat jika Shin Tae-yong ingin mendapatkan kontrak lebih panjang dari PSSI. Erick Thohir mengatakan Shin Tae-yong mesti membawa Timnas Indonesia tampil impresif di Piala Asia 2023 (Januari-Februari 2024) dan Piala Asia U-23 2024 (April-Mei 2024).
Sebelumnya dalam wawancara dengan awak media pada Senin, 9 Oktober 2023, Shin Tae-yong mengaku segera mendapatkan kontrak baru dari PSSI. Dalam pengakuan Shin Tae-yong, ia dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang membicarakan detail kontraknya.
"Kalau tidak salah, itu (perpanjangan kontrak) akan diumumkan secara resmi," kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Senin 9 Oktober 2023.
"Sedang dalam pembicaraan juga dengan Pak Erick. Jadi, tunggu saja," lanjut pelatih 53 tahun tersebut.
Saat diminta konfirmasi secara terpisah, Erick Thohir mengatakan Shin Tae-yong sejauh ini terikat kontra hingga Juni 2024. Ia memastikan, Shin Tae-yong mendapatkan kontrak jangka panjang atau tidak berdasarkan performa Timnas Indonesia maupun U-23 di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
"Pembicaraan saya dengan coach shin tae-yong sampai Juni 2024," kata Erick Thohir kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di SUGBK, Jakarta pada Selasa 10 Oktober 2023.
"Di mana penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang tentu sesuai dengan prestasi yang ada di Kejuaraan Asia (Piala Asia) di Qatar, baik senior maupun U-23," lanjut mantan presiden Inter Milan.
Jika prestasi Timnas Indonesia dan U-23 memuaskan di kedua ajang tersebut, semisal lolos dari fase grup, Shin Tae-yong hampir pasti mendapatkan kontrak tambahan dari PSSI. Hanya saja dalam kesepakatan baru nanti, Erick Thohir mau ada beberapa target besar yang wajib dicapai Shin Tae-yong.
"Tetapi kalau (kontrak) lebih panjang lagi saya berharap ada target-target yang kita sepakati. Saya akan diskusi dengan coach Shin Tae-yong, saya ada kedekatan dan ini hal yang baik buat sepakbola Indonesia," tutup mantan Ketua Umum NOC Indonesia ini.
(Ramdani Bur)
