ALASAN kenapa Stefano Lilipaly tidak masuk ke skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pertanyaan besar netizen. Pasalnya, Stefano Lilipaly memiliki statistik luar biasa di Liga 1 musim 2023-2024 ini.
Tercatat, pemain Borneo FC itu telah bermain dalam 14 laga dengan menorehkan 6 gol dan 6 assist. Catatan ini menjadikan winger 33 tahun itu sebagai pemain lokal paling produktif di Liga 1 mengalahkan Ramadhan Sananta yang baru mencetak 5 gol.
Tidak hanya itu, Lilipaly juga menjadi pemain lokal paling kontributif dengan 6 assist-nya yang mengalahkan jendral lapangan tengah Persib Bandung, Marc Klok.
Melihat catatan tersebut, tak ayal para netizen mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong tidak memanggil Lilipaly.
Kejadian seperti ini sebenarnya bukan kali ini saja menimpa Lilipaly. Sebelumnya, pada agenda FIFA Matchday bulan Juni menghadapi Palestina dan Argentina, pemain yang pernah membela FC Utrecht ini juga tidak sekali pun dimainkan.
Pada saat itu, tidak dimainkannya Lilipaly juga menjadi polemik. Terlebih, Shin Tae-yong lebih gemar memasukkan Witan Sulaeman dan Dendy Sulistyawan di babak kedua yang pada akhirnya kurang membuahkan hasil.
Namun pada saat itu, staf kepelatihan Timnas Indonesia, Nova Arianto menjelaskan bahwa main atau tidaknya seorang pemain adalah murni kebutuhan dari taktik sang pelatih.
“Pasti ada yang kecewa dengan keputusan tersebut, tetapi keputusan memainkan pemain bukan karena suka atau tidak suka tapi lebih kepada kebutuhan tim dan taktik yang digunakan saat menghadapi Palestina dan Argentina,” ungkap Nova Arianto pada 21 Juni 2023 lalu.
Menilik pernyataan tersebut, dapat disimpulkan jika alasan paling mungkin kenapa Stefano Lilipaly tidak dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah kebutuhan tim atau taktik dari Shin Tae-yong itu sendiri.
Bagi pelatih sekelas Shin Tae-yong, segala keputusan tentu telah melalui pertimbangan yang matang. Seperti tidak dipanggilnya Stefano Lilipaly, pelatih asal Korea Selatan itu tentu sudah memikirkan segala resiko yang akan terjadi.
Terlepas dari hal itu, Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Brunei Darussalam di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan leg pertama dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, 12 Oktober 2023.
Kemudian leg kedua akan digelar pada 17 Oktober 2023 di markas Brunei Darussalam. Meski tanpa kehadiran Stefano Lilipaly, menarik untuk tetap menyaksikan perjuangan Timnas Indonesia menghadapi Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(Reinaldy Darius)