TERDAPAT 3 syarat mutlak pemain bisa dinaturalisasi dan bela Timnas Indonesia versi Shin Tae-yong. Ya, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki sejumlah syarat yang diberikan kepada PSSI jika ingin menaturalisasi pemain.
Ketiga syarat itu diberikan Shin Tae-yong di awal melatih skuad Garuda. Jadi, nama-nama seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Rafael Struick, dan Ivar Jenner sudah memenuhi ketiga syarat yang diberikan Shin Tae-yong. Lantas apa saja syarat tersebut?
Berikut 3 Syarat Mutlak Pemain Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas Indonesia Versi Shin Tae-yong:
3. Bertanggung Jawab sebagai Pemain Tim Nasional Indonesia
Shin Tae-yong mau pemain yang dinaturalisasi memiliki tanggung jawab. Dalam hal ini kepada Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 52 tahun itu tak menyebutkan lebih detail terkait tanggung jawab terhadap Timnas Indonesia tersebut. Bisa berarti tanggung jawab yang dimaksud adalah bermain total ketika sudah dipilih untuk dinaturalisasi.
2. Memiliki Teknik yang Bagus
Naturalisasi adalah cara instan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Tentunya untuk bisa mewujudkan hal tersebut, para pemain yang dinaturalisasi harus memiliki teknik yang bagus.
Sejauh ini terbukti para pemain yang sudah dinaturalisasi memiliki teknik bermain bola yang baik. Pengalaman bermain di Eropa memberikan dampak positif untuk para pemain keturunan tersebut.
1. Mesti Berdarah Indonesia
Satu hal yang paling utama dalam proses naturalisasi era Shin Tae-yong adalah harus berdarah Indonesia. Seperti yang diketahui, untuk bisa dinaturalisasi ada juga lewat cara pemain yang sudah lama tinggal di Indonesia seperti yang pernah dilakukan Cristian Gonzales dan Ilija Spasojevic.
Cristian Gonzales dan Ilija Spasojevic bisa membela Timnas Indonesia karena dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lantaran telah lama tinggal di Tanah Air. Keduanya pun tak memiliki darah Indonesia sama sekali.
Jadi, tampaknya pemain seperti Cristian Gonzales dan Spasojevic bukanlah yang ingin dicari Shin Tae-yong. Ia lebih tertarik pemain keturunan yang bermain di luar negeri seperti Jordi Amat.
(Rivan Nasri Rachman)