“Saya melakukan ini seperti pemain dan saya melakukan ini seperti pelatih, karena itu tidak benar dia berteriak kepada asisten pelatih saya, ke saya, dia marah dengan siapa saja,” tukas pria berusia 57 tahun itu.
“Kami tidak memiliki urusan dengan dia, jadi terkadang lebih baik Anda kembali (ke bangku cadangan) dan biarkan kami berbicara dengan wasit, karena kami tidak memiliki urusan dengan dia,” kata Doll.
Menariknya, Doll menyindir Rospide bukan sosok Mourinho atau Guardiola yang kualitasnya bersama klub Eropa tak diragukan lagi. Namun, masalah tersebut tidak berlarut-larut sebab eks pelatih Borussia Dortmund itu tetap bertegur sapa dan berjabat tangan usai pertandingan.
"Dia bukan Jose Mourinho atau Pep Guardiola, saya pikir kami tidak memiliki masalah, kami pelatih, kami emosi karena kami ingin memenangkan pertandingan, setelah pertandingan tentu tidak ada masalah, tentu kami bisa bersapa, termasuk juga para pemain,” jelas Doll.
“Setelah pertandingan Anda harus menjabat tangan satu sama lain, saya pikir banyak anak kecil juga yang menonton di televisi, ini selalu penting ketika akhirnya menunjukan Anda pria sejati dan pada pertandingan hal tadi tentu bisa saja terjadi, tidak masalah,” tandasnya.
Anda dapat menyaksikan secara langsung lanjutan ajang-ajang olahraga berkelas dunia di Vision+, dengan klik di sini: https://www.visionplus.id/.
(Djanti Virantika)