KEDIRI - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, tak memberikan status spesial kepada pemainnya yang telah dipanggil untuk membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia, baik itu senior maupun kelompok umur. Sebab baginya, hanya pemain yang memperlihatkan performa yang baik, termasuk saat latihan yang bakal ia mainkan, termasuk untuk jadi starter.
Ya, jika pemain Timnas Indonesia tersebut tak memperlihatkan performa yang apik menurut Doll, maka jangan harap sang pemain tersebut masuk ke dalam starting line-up Persija. Sebab bagi Doll, dipanggil timnas bukan jaminan masuk ke tim utama Persija.
Thomas Doll turut memberikan contoh seperti Witan Sulaeman yang baru saja membela Timnas Indonesia U-23, tetapi tidak masuk starting Persija saat melawan Persik Kediri di laga lanjutan Liga 1 2023-2024.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu 17 September 2023 tersebut, Witan baru dimainkan pada menit ke-73 menggantikan Resky Fandi saat timnya menang 2-1 atas Persik.
"Dengan masuknya dia di timnas, bukan berarti sudah dapat jaminan di starting eleven Persija," kata Thomas Doll dalam konferensi pers, Senin (18/9/2023).
Pelatih asal Jerman itu mengatakan Witan performanya menurun bersama Persija pada laga-laga sebelumnya. Hal itu yang membuat pemain tersebut tampil dari bangku cadangan.
"Witan karena di laga terakhir Persija, Witan kurang bagus performanya, tapi sekarang di laga ini dia sudah menunjukkan," sambung Doll.
Thomas Doll mengatakan penampilan Witan memang sudah perlawan apik. Namun, dia tetap akan memoles pemain itu agar sentuhannya dapat kembali.
"Akan tetapi, tetap ada catatan untuk dia. Witan harus terus berkembang," tutup Thomas Doll.
(Rivan Nasri Rachman)