Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Yandi Sofyan, Striker Persikabo yang Pernah Bermain di Uruguay dan Australia tapi Tak Dipanggil Timnas Indonesia

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Sabtu, 16 September 2023 |22:09 WIB
Kisah Yandi Sofyan, Striker Persikabo yang Pernah Bermain di Uruguay dan Australia tapi Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Yandi Sofyan kala membela Persikabo 1973. (Foto: Persikabo 1973)
A
A
A

KISAH Yandi Sofyan, striker Persikabo yang pernah bermain di Uruguay dan Australia, tapi tak dipanggil Timnas Indonesia mencuri perhatian. Yandi Sofyan bahkan telah menorehkan hasil terbaik pada pertandingan Liga 1 2023-2024.

Dari sembilan laga yang dimainkannya di Liga 1 musim ini, Yandi Sofyan berhasil membukukan empat gol. Berkat catatan tersebut, pemain asal Garut ini menjadi salah satu pesepakbola dengan gol paling subur selama Liga 1 2023-2024.

Yandi Sofyan

Meski demikian, keberhasilan striker Persikabo 1973 itu belum mampu membuat pelatih Shin Tae-yong meliriknya untuk membela Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu justru memilih Dimas Drajad.

Jika dilihat dari statistik, torehan Dimas Drajad berada dibawah Yandi Sofyan. Ketika penampilan Yandi Sofyan sedang apik-apiknya, Dimas Drajad justru sebaliknya. Padahal, kehadiran Yandi di lini serang dapat mempertangguh Timnas Indonesia.

Kisah Yandi Sofyan, striker Persikabo yang pernah bermain di Uruguay dan Australia tapi tak dipanggil Timnas Indonesia

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Yandi Sofyan sempat berkarier di Uruguay bersama program SAD, klub Belgia SC Vise, dan Brisbane Roar di Australia. Pria berumur 31 tahun ini cukup lama berkarier bersama SC Vise.

Yandi memperkuat klub tersebut selama tiga musim, yakni dari 2011 sampai 2013. Banyak pengalaman berharga yang didapatkan ketika berkarir di Uruguay.

Sebenarnya, Yandi telah berkarier di Uruguay pada musim 2007 ketika mengikuti program SAD. Dia bahkan sempat bertemu dengan Diego Forlan, striker Manchester United.

Setelah berkarier di Uruguay, Yandi kembali di Indonesia untuk memperkuat Arema FC. Sampai akhirnya, Yandi hijrah ke Liga Australia musim 2013 bersama Brisbane Roar selama satu musim.

Yandi Sofyan

Yandi Sofyan juga sempat mengalami cedera lutut pada musim 2019 bertepatan dengan habisnya kontrak bersama Bali United. Belum lagi, dengan pandemi Covid-19, dia harus hilang dari peredaran.

Pertengahan musim 2021, Yandi bangkit kembali dengan memperkuat Persikota Tangerang. Setelah satu musim, ia bermain di klub kasta teratas Liga Indonesia Persikabo 1973. Dirinya kini menjadi pemain paling subur di Liga 1.

Demikian kisah Yandi Sofyan, striker Persikabo yang pernah bermain di Uruguay dan Australia tapi tak dipanggil Timnas Indonesia.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement