KISAH Yandi Sofyan, striker Persikabo yang pernah bermain di Uruguay dan Australia, tapi tak dipanggil Timnas Indonesia mencuri perhatian. Yandi Sofyan bahkan telah menorehkan hasil terbaik pada pertandingan Liga 1 2023-2024.
Dari sembilan laga yang dimainkannya di Liga 1 musim ini, Yandi Sofyan berhasil membukukan empat gol. Berkat catatan tersebut, pemain asal Garut ini menjadi salah satu pesepakbola dengan gol paling subur selama Liga 1 2023-2024.
Meski demikian, keberhasilan striker Persikabo 1973 itu belum mampu membuat pelatih Shin Tae-yong meliriknya untuk membela Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu justru memilih Dimas Drajad.
Jika dilihat dari statistik, torehan Dimas Drajad berada dibawah Yandi Sofyan. Ketika penampilan Yandi Sofyan sedang apik-apiknya, Dimas Drajad justru sebaliknya. Padahal, kehadiran Yandi di lini serang dapat mempertangguh Timnas Indonesia.
Kisah Yandi Sofyan, striker Persikabo yang pernah bermain di Uruguay dan Australia tapi tak dipanggil Timnas Indonesia
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Yandi Sofyan sempat berkarier di Uruguay bersama program SAD, klub Belgia SC Vise, dan Brisbane Roar di Australia. Pria berumur 31 tahun ini cukup lama berkarier bersama SC Vise.
Yandi memperkuat klub tersebut selama tiga musim, yakni dari 2011 sampai 2013. Banyak pengalaman berharga yang didapatkan ketika berkarir di Uruguay.