BANDUNG – Pemain Persib Bandung, Beckham Putra dipastikan akan menepi sejenak dari pertandingan Liga 1 2023-2024. Pasalnya ia perlu istirahat selama dua pekan usai cedera saat membela Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2024.
Dokter Persib Bandung, Mochamad Rafi Ghani mengatakan Beckham Putra mengalami cedera paha kanan bagian dalam. Alasan itu yang membuatnya harus tercoret dari skuad Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
"Setelah cedera, Beckham dipulangkan dari timnas dan memang sekarang sudah gabung kita (Persib). Dari hasil pemeriksaan, Beckham merasa ada keluhan di paha kanan bagian dalam," kata Rafi Ghani di Stadion Sidolig, Bandung, Kamis (14/9/2023).
Rafi Ghani pun mengaku sudah melakukan pemeriksaan melalui ultrasonografi alias USG. Hasilnya, terdapat penebalan pada paha kanan bagian dalam.
"Besoknya kita lakukan MRI ternyata memang keluhannya selama ini dia rasakan di bagian paha dalamnya memang ada masalah," sambung dokter Persib tersebut.
Rafi Ghani berharap cedera yang dialami Beckham Putra tidak tergolong berat. Sehingga pemilik nomor punggung 7 itu bisa kembali membela Persib dalam mengarungi Liga 1 2023-2024.
"Tapi tetap masih membutuhkan terapi untuk pemulihan, kurang lebih satu sampai dua minggu ke depan," tambah Rafi Ghani.
Rafi Ghani menegaskan cedera Beckham Putra dialami saat membela timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2023 lalu. Tepatnya saat tim Garuda Muda menjalani laga di babak semifinal.
"Kan kita lihat bahwa Beckham digantikan pada saat itu karena keluhan di bagian pahanya," tuturnya.
Rafi membenarkan Beckham Putra sempat tampil membela Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta. Namun setelah itu, dia merasakan keluhannya kembali di bagian yang sama.
"Sempat ada perbaikan, nah ternyata pada saat lawan Persija ada keluhan lagi," tambahnya.
Karena itu, Rafi Ghani berharap Beckham Putra tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan cedera paha kanannya.
"Kurang lebih satu sampai dua minggu ke depan kita lihat, tapi mudah-mudahan lebih cepat," tutup Rafi Ghani.
(Rivan Nasri Rachman)