Kisah Ronald Fagundez, Legenda PSM Makassar yang Banting Setir Jadi Tukang Roti
KISAH Ronald Fagundez legenda PSM Makassar yang banting setir jadi tukang roti akan diulas dalam artikel ini. Sebab, kisah Ronald Fagundez mencuri perhatian.
Sejak 2018, Ronald Fagundez memang lebih fokus bersama istri, Nancy Kondengis, perempuan asli Makassar, menetap di Kota Daeng. Keduanya sepakat bersama-sama mengasuh kedua buah hatinya, Franco (15 tahun) dan Alexandra (3,5 tahun). Dia membangun bisnis baru, yakni berjualan roti.
Meski begitu, Ronald mengaku tidak bisa lepas dari dunia sepakbola yang pernah membesarkan namanya. Di samping masih aktif bermain di turnamen tarkam, dia juga selalu mendukung penuh klub pertama yang dibelanya dulu, yaitu PSM Makassar.
Bahkan, pria asal Uruguay itu bercita-cita kelak dapat menjadi seorang pelatih bola. Pemain yang terkenal dengan nomor punggung 28 ini sedang berupaya mendapat lisensi kepelatihan untuk klub di Indonesia.
Hal itu dilandasi karena kecintaannya pada dunia sepakbola. Ronald bahkan menilai besarnya potensi bibit-bibit muda dalam kemajuan sepakbola di masa mendatang.
Seperti diketahui, sosok Ronald Fagundez pernah begitu dipuji kala masih aktif membela PSM Makassar pada 2003-2006. Dia pun dikenal dengan skill permainan yang mumpuni dan akurasi umpan yang tepat serta menjadikannya roh dari skuad yang dibelanya.
Selama di PSM Makassar, Ronald Fagundez pernah dua kali membawa klub tersebut bertengger di posisi runner-up Liga Indonesia. Dia pernah tercatat mencetak 14 gol dengan 72 penampilannya.
Berkat keahliannya, pria kelahiran 12 Mei 1979 itu dijuluki si jenius. Bahkan, Ronald Fagundez begitu pandai menggocek lawan dengan umpan yang luar biasa.
Tak hanya itu, Ronald Fagundez memiliki kaki kiri yang mematikan, terutama saat melakukan tendangan bola mati.
Karier
1999-2003: Huracan Buceo
2003-2006: PSM Makassar
2006-2009: Persik Kediri
2009-2012: Persisam Samarinda
(Djanti Virantika)
