7 pesepakbola ini kariernya gagal total karena kebodohan sendiri. Padahal, mereka sempat menarik perhatian setelah menampilkan performa yang sangat apik di usia yang masih muda.
Sayangnya, kebodohan yang mereka lakukan justru berujung pada kemunduran karier secara signifikan. Hingga pada akhirnya, mereka batal bersinar seperti yang diprediksikan.
Lantas, siapa saja 7 pesepakbola yang gagal total karena kebodohannya sendiri? Berikut ulasannya.
7. Adriano
Adriano merupakan pemain asal Brasil yang tampil luar biasa bersama Flamengo saat usia 17 tahun. Berkat hal tersebut, Adriano mendapat tawaran untuk bergabung bersama Inter Milan pada 2001.
Meski sempat kesulitan, Adriano berhasil menunjukkan performa terbaiknya di Italia. Sayangnya, setelah sang ayah meninggal pada 2005, Adriano melakukan banyak hal bodoh, seperti makan sembarangan, ke kelab malam, dan kecanduan alkohol yang berujung pada penurunan performanya.
6. Ravel Morrison
Ravel Morrison menjadi salah satu bibit unggul yang tumbuh di akademi Manchester United. Sayangnya, Morrison terlibat dalam berbagai masalah seperti pencurian di ruang ganti, protes kenaikan gaji ke manajemen United, hingga kekerasan.
Akibat hal tersebut, Morrison gagal mencapai puncak kariernya. Alih-alih menjadi pemain di Manchester United, dirinya justru terlempar ke DC United yang berlaga bukan di kompetisi top Eropa.
5. Michael Johnson
Michael Johnson menjadi pemain yang potensial untuk Manchester City di era 2000-an. Sayangnya, cedera serius terus menghantui Johnson pada musim-musim berikutnya.
Ditambah lagi, Johnson melakukan hal bodoh. Dirinya mengemudi dalam keadaan mabuk yang membuatnya ditangkap.
Johnson juga kerap berkunjung ke kelab malam dan kecanduan alkohol. Hal ini membuat penampilannya menurun dan berujung pensiun dini dari sepakbola.
4. Adam Johnson
Adam Johnson menjadi salah satu pemain potensial Inggris pada era 2010-2012. Sayangnya, pada 2015, dirinya terlibat kasus kekerasan dan pemerkosaan terhadap perempuan di bawah umur.
Akibat kasus ini, Adam Johnson langsung diputus kontrak oleh Sunderland. Tak lama berselang, dirinya kemudian ditangkap dan harus menjalani hukuman 6 tahun penjara.
3. Royton Drenthe
Penampilan Royston Drenthe bersama Feyenoord pada 2005-2007 membuatnya direkrut Real Madrid. Sayangnya, cedera yang menghantui membuat dirinya tersisih dari skuad utama.
Ditambah lagi, Royton kerap kerap melakukan aksi indisipliner seperti terlambat latihan, terlalu banyak minum alkohol, dan kerap berpesta hingga larut malam. Akibatnya, dia bangkrut dan pensiun dari sepakbola.
2. Mario Balotelli
Mario Balotelli menjadi pemain yang digadang-gadang akan bersinar di masa depan. Bahkan, dirinya sempat disebut akan mampu menyaingi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, aksi kontroversi yang kerap dilakukannya membuat kariernya hancur. Balotelli pernah melempar jersey klub, berkelahi dengan rekan satu tim, hingga bermasalah dengan pelatih. Akibatnya, kariernya dengan cepat meredup hingga hilang dari peredaran.
1. Mason Greenwood
Mason Greenwood menjadi salah satu pemain muda dari akademi Manchester United yang cukup bersinar bersama tim senior. Dirinya juga digadang-gadang akan menjadi pemain masa depan United.
Sayangnya, pada 2022, Greenwood tersandung kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada kekasihnya. Akibatnya, Greenwood harus dibekukan statusnya oleh Man United dan mendekam di tahanan.
Setelah bebas, Greenwood kini telah sepakat mengakhiri kontraknya bersama Manchester United, meski masih tersisa hingga 2025. Belum diketahui, ke mana pelabuhan Greenwood selanjutnya.
Itulah 7 pesepakbola yang gagal total karena kebodohannya sendiri.
(Djanti Virantika)