JAKARTA - Pengamat sepakbola Kesit B Handoyo, menyoroti pernyataan Thomas Doll yang menyalahkan kondisi lapangan Stadion Patriot Candrabhaga saat Persija Jakarta gagal mengalahkan Arema FC. Menurut Kesit, itu adalah alasan yang dicari-cari Doll agar tidak terlalu disalahkan atas hasil buruk yang diraih Macan Kemayoran.
Seperti yang diketahui, Persija saat ini tengah dalam performa yang menurun. Terbaru mereka ditahan 2-2 oleh Arema FC di pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 pada Minggu 20 Agustus 2023.
Persija menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Tentunya bermain di kandang sendiri tim berjuluk Macan Kemayoran itu mengincar poin penuh saat menjamu Arema.
Namun demikian, kenyataan di lapangan berkata lain. Persija malah ditahan imbang Arema FC dengan skor 2-2. Mirisnya lagi, Persija terpaksa berlaga dengan 10 pemain karena Firza Andika dikartu merah wasit pada menit ke-51.
Seusai pertandingan, pelatih Persija, Thomas Doll, beralasan kondisi lapangan turut memengaruhi jalannya laga. Pelatih asal Jerman itu mengeluhkan kualitas rumput Stadion Patriot yang kurang bagus.
"Lapangan sangat keras hari ini. Kami coba main bola paling susah. Sementara mereka enak bertahan selalu, tapi kita tidak karena bola pantulan tidak bagus," ujar Thomas Doll usai laga, Senin (21/8/2023).
"Saya mau lapangan normal karena kami selalu minta air babak pertama agar lapangan lebih lembut. Kami tidak bisa main di SUGBK, tapi setidaknya main di lapangan bagus," sambungnya kemudian.
Pengamat sepak bola, Kesit B Handoyo, menyatakan bahwa alasan Thomas Doll soal kondisi lapangan terlalu dicari-cari. Padahal, skuad Arema FC yang berlaga di lapangan juga memiliki situasi yang sama dengan Persija.
"Menurut saya, itu alasan yang dicari-cari oleh Doll. Mungkin karena Persija gagal meraih poin penuh di kandang sendiri dari Arema, dan sebelumnya juga ditahan Borneo, dan terakhir kalah dari Madura United, jadinya lapangan disalahkan. Padahal Arema juga bermain di lapangan yang sama," jelas Kesit kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (21/8/2023).
Lebih lanjut, Kesit menambahkan bahwa penampilan Persija memang agak menurun dalam beberapa pekan terakhir. Tim ibukota itu hanya mampu meraih dua poin dari tiga laga. Dengan demikian, tidak mengherankan Thomas Doll sebagai pelatih berusaha mencari alasan lain.
(Rivan Nasri Rachman)