Menurut Mahfud, Infantino terpilih mendapat tanda penghormatan tersebut karena jasa-jasanya yang telah membantu persepakbolaan Indonesia. Pemberian tanda itu tidak dilakukan pada acara kenegaraan, melainkan saat Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia pada November 2023.
"Kalau yang FIFA itu jasa-jasanya atas persepakbolaan di Indonesia. Itu nanti tidak diberikan di upacara negara, tapi saat nanti pertandingan sepakbola (Piala) Dunia di sini," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023.

"Itu akan diberikan sebagai penghargaan. Sama orang sini (Indonesia), suka dapat bintang dari luar negeri juga," sambungnya.
Mahfud mengatakan, Gianni Infantino mendapat Bintang Budaya berdasarkan usulan dari PSSI. Meski begitu, pria asal Italia tersebut juga memenuhi syarat untuk mendapatkan bintang budaya.
"Itu diusulkan oleh PSSI dan setelah syarat-syaratnya dipertimbangkan. Dia memang berperan untuk persepakbolaan nasional. Memberi bimbingan kerja sama dan seterusnya," terang Mahfud.
"Sehingga, dia dianggap layak berdasarkan diskusi-diskusi yang panjang, bukan diskusi yang instan. Apa yang diberikan apa yang dilakukan," imbuh pria berusia 66 tahun itu.
(Djanti Virantika)