5 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A, Nomor 1 Faktor Penting!
SEBANYAK lima penyebab Timnas Indonesia U-17 kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A akan dibahas di sini. Salah satu di antaranya sebuah faktor yang sangat penting.
Garuda Asia – julukan Timnas Indonesia U-17 – memulai persiapannya jelang Piala Dunia U-17 2023 dengan mengikuti ajang International Youth Championships (IYC) 2023. Di laga pertama, skuad asuhan Bima Sakti sudah digasak 0-3.
Apa saja faktor yang menyebabkan Timnas Indonesia U-17 kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A? Okezone mencoba untuk mengupasnya satu per satu di sini.
Berikut 5 Penyebab Timnas Indonesia U-17 Kalah 0-3 dari Barcelona Juvenil A
5. Persiapan Mepet
Timnas Indonesia U-17 baru dikumpulkan pada awal Juli 2023 lalu. Tim ini belum melalui sebulan untuk berlatih bersama.
Dengan persiapan yang mepet, tentu memengaruhi cara para pemain untuk tampil. Kita mungkin perlu memberi waktu lebih kepada mereka untuk melihat permainan yang lebih baik.
4. Belum Memahami Permainan Satu Sama Lain
Dengan mepetnya pesiapan, maka praktis permainan satu sama lain berpengaruh. Satu pemain dengan yang lainnya belum memahami betul-betul cara mereka bermain.
PR Bima Sakti adalah bagaimana caranya untuk menyatukan mereka sebagai tim. Jika para pemain Timnas Indonesia U-17 mampu memahami satu sama lain, maka permainan mereka diharapkan menjadi lebih baik.
3. Arkhan Kaka Dicadangkan
Arkhan Kaka memulai laga ini di bangku cadangan. Padahal, sang penyerang Persis Solo diharapkan menjadi bintang utama di Timnas Indonesia U-17.
Bima Sakti memang menurunkan Arkhan Kaka menjelang babak pertama usai. Namun, Timnas Indonesia U-17 sudah tertinggal satu gol saat itu, yang berubah menjadi 0-2 sebelum jeda turun minum.
2. Barcelona Punya Akademi Terbaik di Dunia
Barcelona terkenal sebagai salah satu klub dengan akademi terbaik di dunia. Para pemain yang tampil di sini adalah mereka yang menimba ilmu di akademi La Masia.
Dengan predikat seperti itu, maka tak heran jika mereka menjadi lawan yang lebih baik. Pembuktian berikutnya bagi Timnas Indonesia U-17 ada pada laga kontra Kashima Antlers U-18.
1. Memang Beda Kualitas
Seperti yang disinggung pada poin sebelumnya, Barcelona memiliki akademi La Masia, salah satu yang terbaik di dunia. Akademi ini menelurkan bakat-bakat kelas dunia seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Xavi Hernandez.
Perlu diakui bahwa Timnas Indonesia U-17 memang kalah kelas dalam pertandingan ini. Sehingga, tak heran jika mereka kewalahan menghadapi para pemain yang lebih berkualitas.
(Reinaldy Darius)
