Keberhasilan Hodak di Kelantan FC lantas membuatnya direkrut Johor Darul Ta'zim. Bersama JDT, Hodak kembali berhasil memenangkan Malaysia Super League pada 2014 serta Malaysia Charity Shield pada 2015.
Melihat kiprah Bojan Hodak yang sukses bersama klub-klub Malaysia, federasi sepakbola Malaysia (FAM) kemudian menunjuk Hodak menjadi pelatih Timnas Malaysia U-19. Dibawah asuhannya, Harimau Malaya Muda sukses menjuarai Piala AFF U-19 Youth Championship.
Menginjak tahun 2020, Bojan Hodak menjajal peruntungan baru di Indonesia dengan menerima pinangan PSM Makassar. Sayangnya, kiprah Hodak bersama Juku Eja berjalan seumur jagung. Pandemi Covid-19 yang melanda pada awal 2020 membuat liga terhenti.
Setelah vakum karena pandemi, Hodak kembali menjadi juru taktik pada 2021 dengan menukangi Kuala Lumpur City. Bersama klub berjuluk The City Boys ini, Hodak sukses mempersembahkan gelar Malaysia Cup tahun 2021 serta AFC Cup runner-up 2022.
Dan memasuki musim 2023-2024 ini, Bojan Hodak kemudian menerima pinangan Persib Bandung.
Dengan bergabung bersama Persib, Hodak memiliki tugas berat untuk membawa Persib keluar dari tend negatif. Pelatih berusia 52 tahun ini juga ditargetkan untuk membawa Persib finish di peringkat 4 besar agar dapat lolos ke babak Championship Series.
Menarik untuk menantikan kiprah Bojan Hodak bersama Persib Bandung.
(Rivan Nasri Rachman)