Mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengakui kalau sangat kecewa ketika mendengar keputusan yang dibuat Ferarri. Namun dia yakin bahwa keputusan tersebut sudah dipikirkan matang-matang untuk masa depannya.
“Waktu pertama kali mendengar keputusan Ferarri ini mungkin saya sangat kecewa, tapi kan mereka pemain muda pasti memikirkan masa depannya dan semua orang punya kehidupan pribadi masing-masing,” sambung Doll.
Kehilangan Ferarri jelas menjadi pukulan yang cukup telak bagi tim Ibu Kota tersebut. Pasalnya, dia adalah salah satu pemain andalannya di jantung pertahanan Persija.
Ferarri merupakan salah satu dari sembilan pemain yang mengikuti pendidikan kepolisian tersebut. Adapun delapan pemainnya yaitu Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Ananda Raehan, Kakang Rudianto, Dimas Juliano Pamungkas, Rabbani Tasnim, Daffa Fasya, dan Muhammad Faiz Maulana. Dimana mereka semua merupakan pemain Timnas U-20 yang dinyatakan lulus melalui jalur talent scouting prestasi non akademik.
(Rivan Nasri Rachman)