Saat itu, bek tengah Wrexham AFC, Ben Tozer, melepaskan lemparan roket ala Pratama Arhan. Bola hasil lemparan Ben Tozer disundul salah satu pemain Wrexham AFC, sehingga menciptakan kemelut. Bola kemelut itu yang akhirnya dimanfaatkan Aaron Hayden untuk merobek gawang Manchester United lewat sundulan.
(Lemparan ke dalam Ben Tozer merepotkan Manchester United. (Foto: TikTok/@KING_INDO)
Melihat kualitas Ben Tozer, akun Twitter @PorosHalangID menilai Pratama Arhan cocok membela Wrexham AFC. Sebab, lemparan roket ala Pratama Arhan laku alias sering digunakan di Wrexham AFC.
“Arhan bisa nih main di Wrexham AFC,” tulis akun Twitter @PorosHalandID yang kemudian diunggah ulang akun TikTok @KING_INDO.
Bagi yang belum tahu, Wrexham AFC memang mengandalkan lemparan ke dalam sehingga senjata alternatif, sehingga mereka berhasil promosi ke kasta keempat Liga Inggris 2023-2024. Akibat fenomena yang dibuat Wrexham, Football League selaku operator kompetisi kasta kedua, ketiga dan keempat, melarang pemain-pemain untuk menggunakan handuk sebelum melakukan lemparan ke dalam. Larangan itu dibuat agar waktu pertandingan bisa lebih efisien.
(Ramdani Bur)