Permintaan tidak hanya datang dari orang sekitar. Susanto tidak jarang mendapatkan permintaan dari luar kota. Pasalnya ia juga memasarkan kuliner belutnya melalui media online. Susanto juga kerap mendapatkan pesanan dari rekan satu lapangan.
“Selain jualan rumah, saya juga jualan online. Kadang-kadang saat saya menghadiri fun games, di kawasan Solo Raya, saya juga sekalian membawa pesanan dari teman-teman pemain,” jelas pria kelahiran 1991.
Berjualan kuliner belut bukanlah bisnis pertama Susanto. Sebelumnya, pemain mantan pemain Dewa United ini sempat berjualan bakso aci.
Ke depannya Susanto akan terus melanjutkan bisnis kuliner belutnya meskipun kompetisi sudah berjalan. Nasib pemain sepak bola yang tidak pasti membuatnya harus pintar-pintar mencari kesempatan.
(Nanda Aria)