Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Penyebab Persib Bandung Kalah 2-4 dari PSM Makassar di Liga 1 2023-2024, Nomor 1 Efek Kepergian Luis Milla

Djanti Virantika , Jurnalis-Sabtu, 22 Juli 2023 |23:12 WIB
5 Penyebab Persib Bandung Kalah 2-4 dari PSM Makassar di Liga 1 2023-2024, Nomor 1 Efek Kepergian Luis Milla
Laga PSM Makassar vs Persib Bandung. (Foto: Persib Bandung)
A
A
A

5 penyebab Persib Bandung kalah 2-4 dari PSM Makassar di Liga 1 2023-2024 akan diulas Okezone. Kekalahan ini sendiri membuat Persib belum pernah menang di Liga 1 musim ini sejauh ini.

Ya, pil pahit harus ditelan Persib kala bertandang ke markas PSM Makassar, yakni Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/7/2023) malam WIB. Laga berakhir dengan kekalahan Persib 2-4.

Sejumlah faktor melatarbelakangi kekalahan ini. Apa saja? Berikut 5 penyebab Persib Bandung kalah 2-4 dari PSM Makassar di Liga 1 2023-2024.

5. Gol Cepat Bikin Lawan Makin Percaya Diri

PSM Makassar vs Persib Bandung

Salah satu penyebab Persib Bandung kalah 2-4 dari PSM Makassar di Liga 1 2023-2024 adalah kesuksesan PSM Makassar untuk unggul cepat. Bahkan, PSM sudah membuka keunggulan di menit ke-10 lewat aksi Kenzo Nambu.

Gol cepat itu terlihat bisa memantik percaya diri dan semangat lebih di kubu PSM Makassar. Terbukti, PSM bahkan bisa menambah 2 gol lagi di babak pertama. Kondisi ini membuat Persib akhirnya kesulitan untuk meladeni permainan lawan dan mengembangkan permainan sendiri.

"Ketinggalan dari babak pertama dengan defisit gol yang cukup, 3-0. Tidak mudah buat kita," ujar caretaker Persib, Yaya Sunarya, dilansir dari laman resmi PSM Makassar.

4. Performa Buruk Pemain Anyar Persib Alberto Rodriguez

Alberto Rodriguez

Faktor lainnya adalah performa buruk dari sejumlah pemain, salah satunya bek anyar Persib, Alberto Rodriguez. Bek asing ini dinilai tak kunjung menunjukkan permainan yang maksimal, termasuk saat melawan Persita.

Salah satu kegagalannya dalam menunjukkan kinerja maksimal terlihat saat Everton berhasil mencetak gol ke gawang Persib. Tak ayal, usai laga, kinerja Alberto Rodriguez jadi sorotan para suporter Persib.

"Alberto out," tulis salah satu netizen di unggahan Instagram Persib Bandung.

"Alberto jangan dibawa, tinggal aja di mess pemain asing ga guna sama sekali, dari awal masuk emang udah ga yakin, liat penampilannya aja udah ga meyakinkan, mending mainin Kakang aja kalaupun sampe kalah setidaknya udah ngasi jam terbang ke kakang," tulis netizen lainnya.

3. Persib Bandung Sulit Kembangkan Permainan

PSM Makassar vs Persib Bandung

Faktor ketiga adalah Persib tampak sulit kembangkan permainan dalam laga itu, utamanya di babak pertama. PSM memang langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga.

Pola permainan ini pun tampak ampuh karena bisa membuat Persib kerepotan hingga sudah tertinggal jauh di awal laga. Yaya pun mengakui sulitnya Persib untuk mengembangkan permainan.

“Kemudian kita di babak pertama setelah mereka bisa mencetak gol, dengan dua gol. Kita coba mengubah format formasi,” jelas Yaya.

2. Lemahnya Lini Pertahanan Persib

PSM Makassar vs Persib Bandung

Kemudian, Persib juga terlihat lemah di lini pertahanan. Tak ayal, PSM bisa dengan mudah membangun serangan yang berbuah gol.

Salah satunya terlihat jelang akhir laga babak kedua. Kala itu, PSM dengan mudah menambah golnya pada waktu tambahan 90+2. Gol itu dicetak melalui Muhammad Andy Harjito. Kerja samanya dengan Everton gagal dibendung oleh satu pun pemain Persib. Tak ayal, dengan mudah Andy Harjito mencetak gol.

1. Efek Ditinggal Luis Milla

Luis Milla

Terakhir, penyebab kekalahan Persib adalah efek ditinggal Luis Milla. Ya, secara mengejutkan Persib mengumumkan perpisahan dengan sang pelatih asal Spanyol, Luis Milla, pada akhir pekan lalu.

Persib pun belum memiliki pelatih anyar untuk menggantikan posisi Luis Milla. Untuk sementara, peran pelatih diisi oleh Yaya Suryana.

Tetapi, Persib malah dalam kondisi amburadul. Sejatinya, saat masih ditangani Luis Milla, Persib sendiri sudah berada dalam konsisi kurang baik. Mereka belum menang di 3 laga awal.

Tren negatif mereka pun berlanjut di markas PSM. Atas kekalahan ini pun, Yaya meminta maaf.

"Saya minta maaf kepada bobotoh, suporter Bandung semuanya. Tetapi yang pasti saya bangga kepada pemain. Karena mereka menunjukkan profesionalisme mereka. Kerja keras mereka terutama kita tertinggal di babak pertama," ujar Yaya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement