MENTERI Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo beri respons soal kerusuhan yang kembali terjadi di Liga 1 2023-2024. Dia menyayangkan hal tersebut dan berharap agar para suporter bersedia untuk bahu-membahu menjaga ketertiban demi kelangsungan Liga 1 2023-2024.
Liga 1 2023-2024 baru memasuki pekan keempat di musim kompetisi 2023-2024. Namun, serangkaian kericuhan sudah terjadi sejak pekan pertama yang terjadi pada laga Persis Solo vs Persebaya Surabaya. Adu gesek ini melibatkan dua basis suporter Laskar Sambernyawa – julukan Persis Solo – yakni Garis Keras dan B6.
Kerusuhan kembali terjadi di pekan kedua pada laga PSM Makassar vs Dewa United. Adu gesek kali ini terjadi antarsuporter Juku Eja – julukan PSM Makassar.
Terbaru di pekan ketiga, kerusuhan kembali terjadi ketika Persik Kediri bersua dengan Arema FC. Kerusuhan kali ini disinyalir terjadi karena adanya Aremania – suporter Arema – yang menyusup ke stadion. Padahal, kehadiran suporter tim tamu dilarang untuk musim ini.
Menanggapi hal itu, Menpora Dito sangat menyayangkan adanya kerusuhan suporter yang terjadi di setiap pekan tersebut.pria berusia 32 tahun itu berharap supporter masing-masing tim bersikap dewasa demi kelancaran Liga 1 2023-2024.
“Ini lagi ditanggapi dan didiskusikan dengan PSSI. Saya berharap, ayo kita benar-benar menonton sepak bola ini kita fokus ke substansinya yaitu sepak bola,” kata Menpora Dito kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Selasa (18/7/2023).